IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rekrutmen Petugas Haji Daerah (PHD) Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar hari ini, Kamis (12/5/2022).

Turut hadir Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji dan Umrah (SIHDU) Jaja Jaelani, mewakili Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag. Dalam arahannya, ia mengimbau para peserta seleksi yang dinyatakan lolos agar selalu mematuhi protokol kesehatan selama bertugas.

"Pelaksanaan haji di tahun 2022 ini masih masuk kategori haji masa pandemi. Jadi diharapkan petugas haji proaktif mengimbau jamaah haji agar mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah, khususnya pemerintah Kerajaan Arab Saudi," ujarnya dalam keterangan yang didapat Republika, Jumat (13/5/2022).

Lebih lanjut, ia menyebut penting bagi petugas haji untuk selalu mengingatkan jemaah nantinya terkait jadwal beribadah. Petugas haji mengemban tugas untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan serta kedisiplinan jamaah.

Jaja juga berpesan kepada para peserta seleksi untuk melayani jamaah dengan sebaik-baiknya dan tidak bersikap sombong.

"Sebagai petugas, agar mengutamakan tugas pelayanan kepada jemaah, jangan tunjukkan arogansi kepada jemaah selaku petugas," kata dia.

Bersama dengan petugas kloter, kerjasama diperlukan agar saling membantu dan berkoordinasi, utamanya dalam memonitor kesehatan dan keselamatan jamaah haji.

“Kita berharap pelaksanaan haji tahun ini bisa sukses dan salah satu kunci kesuksesannya sangat tergantung dari seberapa baik koordinasi dan komunikasi antar petugas dan jamaah haji, termasuk di dalamnya Petugas Haji Daerah," ucap Jaja.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kanwil Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail, dalam kesempatan itu menyampaikan pembagian kuota haji yang diterima Provinsi Sulawesi Selatan untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443H/2022M.

"Tahun ini, kuota haji Sulawesi Selatan sebanyak 3.320 jamaah, termasuk di dalamnya Petugas Haji Daerah sebanyak 16 orang," ujarnya.

Setiap orang disebut harus membayar biaya haji senilai Rp 84,55 juta untuk embarkasi Makassar. Hal ini sebagaimana yang tertera di Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 405 Tahun 2022 tentang Kuota Haji Indonesia tahun 1443 H/2022 M.

Rekrutmen Petugas Haji Daerah (PHD) Provinsi Sulawesi Selatan diselenggarakan selama satu hari dan bekerja sama dengan Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.