Epidemiolog: Indonesia Harus Persiapkan Fase Endemi Covid-19
Epidemiolog sebut Indonesia memang harus menyiapkan masa transisi Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman angkat bicara mengenai pemerintah Indonesia yang mengaku sedang masa transisi menuju endemi Covid-19. Dicky menilai Indonesia memang harus menyiapkan fase ini.
"Berbicara masa transisi (menjadi endemi Covid-19), kita (Indonesia) harus menyiapkan masa transisi," uharnya saat dihubungi republika.co.id, Jumat (13/5/2022).
Karena bagaimanapun, dia melanjutkan, Indonesia memasuki tahun ketiga pandemi Covid-19 maka harus menyiapkan masa pemulihannya. Ia menambahkan, akhir masa pandemi adalah endemi dan dimulai masa transisi ke status ini. Lebih lanjut, Dicky menilai Indonesia saat ini berada di fase deselerasi dimana terjadi penurunan kasus Covid-19.
Terkait kehadiran subvarian omicron BA.4, BA.5, Dicky meminta respons yang tidak boleh berubah meski kekuatan atau intesitasnya menurun di beberapa wilayah yang sudah membaik yang terlihat dari angka reproduksi dan positivity rate sudah di bawah 5 persen. Ia menekankan, fase endemi harus disiapkan.
Ini termasuk target secara nasional yang mengarah pada status Covid-19 terkendali. Kemudian, akhirnya sebagian daerah sudah masuk endemi atau epidemi meski dinamis sifatnya.
Sebelumnya, pemerintah percaya diri Indonesia sedang bertransisi dari fase pandemi menuju endemi. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bahkan berani menyatakan, secara de facto, Indonesia sebenarnya sudah pada fase endemi.
"Dilihat dari beberapa indikator itu kita sebetulnya de facto (secara fakta) sudah menuju ke endemi," kata Muhadjir dalam keterangannya, dikutip Sabtu (14/5/2022).
Keyakinan Muhadjir mengacu pada angka-angka kasus Covid-19 di Indonesia yang terus mengalami perbaikan.