Hanung Bramantyo Ungkap Biaya Pembuatan Film Satria Dewa: Gatotkaca

VIVA – Film superhero Satria Dewa: Gatotkaca akhirnya resmi mengumumkan tanggal tayang yakni pada tanggal 9 Juni 2022. Film tersebut merupakan salah satu film superhero yang paling ditunggu penayanyannya di tahun 2022 ini.

Sebelum resmi tayang, film Satria Dewa: Gatotkaca terlebih dahulu merilis trailer dan poster, tepat pada hari Jumat, 13 Mei 2022. Acara perilisan itu diselenggarakan di Margo City Mall, Depok, Jawa Barat, dan dihadiri oleh sang sutradara Hanung Bramantyo dan para pemain  di antaranya adalah Rizky Nazar, Omar Daniel, Yasmin Napper, Axel Matthew, dan yang lainnya.

Saat ditemui awak media, Hanung Bramantyo dan Rizky Nazar blak-blakan bercerita mengenai proses pembuatan film Gatotkaca. Sebagai infromasi, Gatotkaca adalah film superhero yang menampilkan banyak adegan laga.

Maka dari itu, sebagai pemeran utama, Rizky mengaku mengalami beberapa kali cidera ringan saat melakoni adegan laga, seperti ketika melakoni adegan bertarung, kejar-kejaran, bahkan dilempar ke sebuah pohon.

“Banyak sih banyak (cidera), dari adegan gue dipenatlin ke pohon. Lumayan pegel juga, banyak sih, pas fighting juga, pas adegan kejar-kejaran. Banyak,” kata Rizky Nazar di kawasan Depok, Jawa Barat, Jumat, 13 Mei 2022.

Layaknya film superhero, Rizky Nazar pun tampil menawan dalam balutan kostum Gatotkaca. Rizky mengaku, kostum yang dikenakannya itu tidaklah berat dan cukup enteng saat dikenakan, terlebih saat melakoni adegan bertarung.

“Berat kostumnya sebenernya gak berat sih kelihatannya berat tapi enggak. Enteng gak berat dan pakai karet gitu elastis jadi cukup enteng,” kata Rizky Nazar.

Pada kesempatan yang sama, Hanung Bramantyo juga membocorkan biaya produksi film Satria Dewa: Gatotkaca. Hanung membantah kabar yang menyebut bahwa produksi film Gatotkaca memakan biaya Rp80 miliar. Menurut Hanung, produksi film itu hanya memakan biaya Rp20 miliar-Rp24 miliar.

“Budget-nya sekitar 20 sampai 24 miliar. Jadi kalau ada orang bilang ini budget-nya 80 miliar itu bullshit,” kata Hanung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika