Penguntit Sambangi Sekolah Putrinya, David Beckham Cemas

David Beckham khawatirkan keselamatan keluarganya.

EPA
David dan Victoria Beckham. Seorang penguntit yang kabarnya delusional mendatangi sekolah putri David Beckham.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pesepak bola profesional Inggris, David Beckham, kini tengah mencemaskan keamanan keluarganya. Pasalnya, seorang perempuan bernama Sharon Bell datang menguntit ke sekolah putri Beckham, Harper.

Bell berusaha menjumpai Harper untuk bicara dengannya, namun tidak berhasil. Menurut Bell, Harper yang berusia 10 tahun adalah putrinya yang sah. Bell menuduh Beckham dan sang istri, Victoria, mencuri sel telurnya.

Kasus tersebut sudah dibawa ke pengadilan untuk tindak lanjut. Sidang lanjutan berlangsung pada Jumat (12/5/2022) di Westminster Magistrates Court di London, Inggris. Jaksa Arizuna Asante mengatakan kepada hakim bahwa Bell menyambangi sekolah dasar Harper saat Victoria menjemputnya.

Jaksa Asante mengatakan, Beckham merasa sangat terancam akibat insiden menakutkan itu. Bell diketahui telah mengatakan kepada polisi dan psikiaternya bahwa dia yakin pernah menjalin hubungan dengan David Beckham dan menyebut Beckham mencuri sel telurnya.

"David merasa terancam dan takut akan keselamatan keluarganya dan dia percaya perilaku ini ditargetkan dan mengintimidasi," kata Jaksa Asante, dikutip dari laman AceShowbiz, Ahad (15/5).

Hakim Distrik Michael Snow menyebut pernyataan Bell sangat aneh. Menurut Hakim Snow, itu tidak bisa dijelaskan secara ilmiah atau biologis. Dia menyebut Bell membuat pernyataan yang bersifat delusi.

Baca Juga


Tentunya, sel telur merupakan sesuatu yang tidak mungkin untuk dicuri. Sementara, Bell juga mengakui sudah mengirim serangkaian surat di mana dia menuduh David dan Victoria mencuri telurnya.

Akan tetapi, Bell yang ditangkap ketika muncul di sekolah Harper pada 18 November 2021 membantah menguntit David dan keluarganya. Sebelum itu, Bell sebenarnya sudah ada di bawah perintah pengawasan aksi penguntitan.

Artinya, Bell tidak boleh berada dalam jarak 500 meter dari rumah Beckham di London atau Oxford. Begitu pula dari sekolah dasar Harper dan institusi pendidikan lainnya yang dia yakini didatangi oleh anak-anak Beckham.

Bell juga tidak boleh mengikuti, mendekati, atau menunggu untuk menjumpai salah satu anggota keluarga Beckham. Pada sidang Jumat silam, Hakim Snow memutuskan memperpanjang perintah pengawasan Bell hingga 14 Juli 2022. Sang hakim juga menyampaikan bahwa pengadilan sedang menunggu laporan kesehatan mental Bell lebih lanjut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler