Pioli Gunakan Kata-Kata Kobe Bryant Agar Skuad Milan Fokus Saat Melawan Atalanta

AC Milan berhasil mengalahkan Atalanta denga skor 2-0.

AP/Antonio Calanni
Manajer AC Milan Stefano Pioli.
Rep: Rahmat Fajar Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO -- AC Milan kian dekat meraih Scudetto pertamanya sejak 2010/2011 setelah menang 2-0 atas Atalanta pada pekan ke-37 Serie A, di Stadion San Siro, Senin (16/5/2022) dini hari WIB. Rossoneri butuh mencetak gol kemenangan di babak kedua setelah bermain imbang pada babak pertama.

Baca Juga


Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengungkapkan menggunakan kata-kata Kobe Bryant dalam sebuah wawancaranya untuk membuat para pemainnya fokus melawan Atalata. Itu juga dilakukan guna memperlancar jalannya meraih Scudetto.

“Saya menunjukkan kepada para pemain sebuah wawancara dengan Kobe Bryant, yang mengatakan saat unggul 2-0 di play-off NBA, pekerjaan belum selesai. Kami belum selesai. Kami perlu menjaga ketenangan dan konsentrasi yang pada akhirnya bisa menjadi penentu,” ujar Pioli usai laga dilansir dari Football Italia.

Kemenangan tersebut merupakan yang kelima secara berturut-turut di Serie A. Dan Milan dapat menjadi juara jika Inter Milan gagal mengalahkan Cagliari. Jika Inter berhasil mengalahkan Cagliari maka Milan hanya butuh hasil seri di laga pamungkas melawan Sassuolo.

Pioli memuji Atalanta dengan menyebut sebagai tim sangat kuat. Mereka menciptakan banyak peluang di sepanjang pertandingan. Tetapi Pioli mengeklaim pasukannya bertahan sangat baik sehingga mereka tak banyak mendapatkan peluang. Selain itu, pasukannya juga terus berusaha menemukan solusi untuk menciptakan peluang.

“Semua pertandingan sebelumnya mengajarkan kami bahwa kami memiliki apa yang diperlukan dalam hal tekad, kepercayaan, dan keberanian. Kemenangan comeback atas Lazio dan Verona memberi kami lebih banyak kepercayaan, yang menghilangkan beberapa kecemasan,” katanya.

Ketika ditanya bagaimana perasaannya diambang mengangkat trofi Scudetto yang belum pernah diraihnya, ia mengaku berjalan normal. Ia hanya ingin pemain tak berlebihan menyikapi situasi ini sebelum gelar benar-benar didapatkan. Ia ingin memastikan pasukannya menjaga fokus.

Dalam kesempatan tersebut ia juga memberikan rasa hormat kepada penggemar yang terus mendukung selama satu musim. Keberadaan mereka sangat membantu Milan mengarungi setiap pertandingan musim ini.

“Kami memiliki 10 ribu penggemar yang menunggu kami saat kami melewati bus, yang jelas membuat semua orang bersemangat. Sekarang saya mengharapkan satu minggu lagi seperti ini,” ujarnya. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler