IHRAM.CO.ID,HYDERABAD — Sebuah masjid di Hyderabad India mengundang puluhan orang dari berbagai latar belakang agama untuk mengenalkan mereka dengan kepercayaan dan ibadah Islam. Lebih dari 120 wanita dan pria dari berbagai agama dan kelompok umur berkumpul di Masjid E Azizia di Mehdipatnam pada Ahad (15/5/2022) sore. Mereka benar-benar memperhatikan dalam pemahaman praktik dan ritual Islam.

Kegiatan ini merupakan program 'Kunjungi Masjid dan Idul Fitri' yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat, dan menghapus miskonsepsi terkait masjid. Sekelompok relawan mengajak peserta berkeliling, menjelaskan beberapa prinsip dasar Islam dan ritual. Tur dimulai dengan para sukarelawan menyoroti wudhu, pentingnya adzan, dan arah yang menghadap seseorang selama sholat.

Setelah itu, ajaran dasar Islam yang ditampilkan pada spanduk fleksibel dalam bahasa Telugu dan Inggris dijelaskan. Para pengunjung kemudian diberikan formulir pertanyaan. Program ini diselenggarakan oleh Jamaah e Islami (Unit Nampally) dan Organisasi Mahasiswa Islam India (SIO)-Divisi Pusat (Hyderabad).

Presiden Divisi Pusat SIO, Syed Mukhtar Ahmed mengatakan salah satu tujuan di balik penyelenggaraan program ini adalah untuk menyebarkan pesan Islam yang sebenarnya dan menjembatani kesenjangan antara masyarakat.

“Kami ingin orang tahu apa yang terjadi di masjid dan ritual yang dilakukan, mengingat bagaimana beberapa rumor tampaknya menunjukkan bahwa kegiatan kebencian diadakan di sini. Kami ingin mengklarifikasi bahwa masjid bukan hanya tempat untuk beribadah, mereka dapat digunakan untuk pelayanan masyarakat seperti Klinik Opini Kedua yang diadakan di sini di ruang bawah tanah. Kami memiliki masyarakat kredit di mana pinjaman kecil diberikan tanpa bunga. Perpustakaan juga tersedia,” kata Ahmed di sela-sela acara seperti dilansir Iqna.ir pada (17/5/2022). 

Presiden Masjid E Azizia Aijaz Mohiuddin Wasim mengatakan di tengah iklim kebencian saat ini, mereka ingin menyampaikan pesan perdamaian dan cinta. Saat berbicara dengan para pengunjung setelah tur, dia berbicara tentang orang-orang dari komunitas Hindu yang berdiri di samping mereka selama masa-masa sulit, dan juga menyentuh pentingnya jilbab.

Manajer Pusat Informasi Islam Mohammed Imtiaz Hussain mengatakan bahwa pemahaman yang benar tentang agama dapat diperoleh melalui partisipasi dalam semua festival yang dirayakan India. Penyelenggara mengatakan bahwa lebih banyak program seperti itu akan diadakan di masa depan.