Korea Utara Laporkan 270 Ribu Kasus Demam Diduga Terkait Covid-19
Korea Utara menolak untuk menghubungkan kasus demam yang meningkat dengan pandemi
REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Korea Utara telah melaporkan hampir 270 ribu kasus "demam" dan enam kematian yang diduga terkait Covid-19. Angka-angka itu dirilis Selasa (17/5/2022) oleh media KCNA namun pemerintah telah menolak untuk menghubungkannya dengan kasus Covid-19.
Setelah kasus awal dilaporkan pada April, kini kasus Covid-19 di negara itu mencapai 1,48 juta, dengan 56 kematian. Sejauh ini, 819.090 orang telah pulih dan sekitar 663.910 dalam perawatan.
Pemerintah telah memerintahkan apotek untuk tetap buka 24 jam sehari dan mengerahkan tentara untuk membantu pasokan obat-obatan.
Korea Utara adalah salah satu dari sedikit negara yang tidak melaporkan kasus Covid-19 sejak pandemi dimulai dua tahun lalu. Strategi pencegahan Korea Utara mengandalkan penutupan perbatasan total sejak Januari 2020.
Organisasi Kesehatan Dunia tidak memiliki catatan tentang vaksinasi Covid-19 di negara berpenduduk 25 juta itu. Pyongyang telah menolak tawaran pasokan vaksin berulang kali dari komunitas internasional.