IHRAM.CO.ID,KAIRO -- Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir mengumumkan memperpanjang pendaftaran haji 2022, Selasa (17/5/2022). Pendaftaran melalui perusahaan pariwisata ini dibuka hingga 23 Mei, bukan 20 Mei.

Menurut kementerian, keputusan perpanjangan waktu tersebut bertujuan agar semakin banyak umat Muslim yang mendaftar haji.

Tak hanya itu, kementerian juga mengumumkan layanan baru melalui situs web haji. Hal ini memungkinkan warga yang telah mendaftar haji melalui perusahaan pariwisata menanyakan informasi tentang pendaftaran mereka secara daring, serta memastikan perusahaan telah mendaftarkan data mereka.

Sebelumnya, Arab Saudi mengumumkan akan kembali menerima jamaah haji non-Saudi yang ingin menunaikan ibadah haji, setelah dua tahun absen karena pandemi Covid-19.

Pelaksanaan ibadah haji merupakan salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia, dengan sekitar 2,5 juta orang ambil bagian pada 2019. Jumlah peziarah yang akan diterima Arab Saudi pada 2022 lebih sedikit dari biasanya.

Dilansir di Ahram Online, Rabu (18/5/2022), jumlah jamaah haji tahun ini turun 40 persen dari angka biasanya, menjadi satu juta orang baik Saudi maupun non-Saudi.

Setelah menyebarnya pandemi Covid-19 pada 2020, otoritas Saudi memutuskan hanya mengizinkan 1.000 jamaah dan tinggal di dalam negeri, untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan haji.

Satu tahun kemudian, Kerajaan Saudi meningkatkan kuota jamaah haji menjadi 60.000 orang. Mereka yang mendapat izin harus sudah menerima vaksinasi dosis penuh dan dipilih melalui undian.

Musim haji tahun ini diperkirakan akan dimulai pada 7 Juli dan akan berakhir pada 12 Juli.

Semua Muslim yang mampu diwajibkan untuk melakukan haji, sekali dalam seumur hidup mereka. Ibadah tersebut merupakan salah satu dari lima rukun Islam.

Adapun pelaksanaan haji terdiri dari serangkaian ritual keagamaan yang diselesaikan selama lima hari di kota paling suci Islam, Makkah, dan daerah sekitarnya di barat Arab Saudi.  

Sumber:

https://english.ahram.org.eg/News/466346.aspx