Sengketa Masjid Gyanvapi Dikhawatirkan Jadi Konflik Agama Baru di India

Mahkamah Agung India mengatakan Masjid Gyanvapi akan dilindungi.

Reuters
Masjid Gyanvapi di Varanasi, Uttar Pradesh, India. Sengketa Masjid Gyanvapi Dikhawatirkan Jadi Konflik Agama Baru di India
Rep: Alkhaledi Kurnialam Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, GYANVAPI -- Masjid Gyanvapi merupakan rumah ibadah muslim bersejarah di Uttar Pradesh, India. Tapi situs ini dikhawatirkan akan menjadi titik konflik agama karena sengketa dengan mayoritas Hindu India di wilayah itu. 

Baca Juga


 

Sejarahnya, Masjid Gyanvapi dibangun di atas reruntuhan kuil Vishwanath, sebuah kuil Hindu abad ke-16 yang megah. Namun kuil itu sebagian dihancurkan pada 1669 atas perintah Aurangzeb, kaisar Mughal keenam.

 

Sekelompok penggugat Hindu telah meminta pengadilan setempat meminta akses untuk berdoa di sebuah kuil di belakang masjid dan tempat-tempat lain di dalam kompleks. Mereka lalu mengklaim ada sisa peninggalan patung dewa siwa di masjid tersebut meskipun pihak masjid sudah menyanggahnya. 

 

Atas laporan itu, sebagian masjid telah disegel oleh pengadilan tanpa memberi kesempatan kepada otoritas masjid untuk mengajukan kasus mereka. Perselisihan tersebut sekarang telah mencapai Mahkamah Agung, yang mengatakan pada Selasa kompleks itu akan dilindungi dan sholat akan dilanjutkan di masjid.

 

Dilansir dari BBC News, Rabu (18/5/2022), konflik ini telah memicu kekhawatiran akan terulangnya kembali perselisihan beberapa dekade lalu yang melibatkan Masjid Babri. Sebuah masjid abad ke-16 yang dihancurkan oleh massa Hindu di kota suci Ayodhya pada 1992.

 

Pembongkaran masjid itu merupakan klimaks dari kampanye enam tahun oleh Partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP), yang saat itu menjadi oposisi dan memicu kerusuhan yang menewaskan hampir 2.000 orang. Pada 2019, Mahkamah Agung memutuskan situs yang disengketakan di Ayodhya harus diberikan kepada umat Hindu yang sekarang membangun kuil di sana. Muslim lalu diberi plot lain untuk membangun masjid.

 

Ketua All India Majlis-E-Ittehadul Muslimeen (AIMIM) Asaduddin Owaisi mengatakan umat Islam India tidak siap untuk kehilangan masjid lain setelah Masjid Babri. Pernyataan ini dikatakan karena di hari yang sama ketika pengadilan Varanasi menyebut bahwa relik atau arca dewa Hindu ditemukan di kompleks Masjid Gyanvapi selama survei.

 

Hal ini ditanggapi Wakil Ketua Menteri Uttar Pradesh Keshav Prasad Maurya yang menulis  di media sosial Twitter miliknya. "Tidak peduli seberapa banyak Anda menyembunyikan kebenaran, itu akan datang suatu hari nanti. Satya hi Shiv hai (kebenaran adalah Siwa)," ujarnya seperti dikutip dari Times of India, Selasa (17/5/2022). 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler