Kabupaten Tasikmalaya akan Berangkatkan 674 Calon Jamaah Haji
IHRAM.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya menyebutkan akan ada 674 calon jamaah haji (calhaj) dari Kabupaten Tasikmalaya yang berangkat ke Arab Saudi tahun ini. Angka itu telah disesuaikan dengan kuota yang didapatkan dari pemerintah pusat.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, Usep Saepudin mengatakan kuota normal yang seharusnya didapat Kabupaten Tasikmalaya untuk pemberangkatan haji tahun ini adalah 1.481 orang. Namun, lantaran masih ada pembatasan kuota, tak semua calhaj dari Kabupaten Tasikmalaya bisa berangkat tahun ini.
"Indonesia itu hanya diberi kuota 100.051 orang, Kabupaten Tasikmalaya kebagian 674 orang," kata dia saat dihubungi Republika, Rabu (18/5/2022).
Akibat berkurangnya kuota, calhaj yang dapat berangkat harus dipilih sesuai dengan nomor urutannya masing-masing. Ketika terdapat calhaj yang tak bisa berangkat, penggantinya juga didasari pada nomor urutan.
Usep menjelaskan, ada sejumlah calhaj asal Kabupaten Tasikmalaya yang tak bisa berangkat menunai rukun Islam yang kelima tahun ini. Salah satu alasannya adalah karena pembatasan usia. Hanya calhaj berusia 65 tahun ke bawah yang diperbolehkan berangkat tahun ini.
"Kalau ada suami istri, yang misalnya suami 67 tahun, istrinya 63 tahun, mereka tak bisa berangkat bersama tahun ini. Di Kabupaten Tasikmalaya ada 23 orang seperti ini. Akhirnya istrinya yang mundur dan ikut suami untuk pemberangkatan tahun yang akan datang," kata dia.
Ihwal vaksinasi, Usep menyatakan, sekitar 96 persen dari 674 calhaj asal Kabupaten Tasikmalaya sudah menjalani vaksinasi dosis lengkap. Sisanya, menurut dia, akan dilakukan jelang pemberangkatan pertama.
"Kan masih ada jeda waktu pemberangkatan, masih ada waktu. Tak ada masalah untuk vaksinasi," kata dia.
Diperkirakan, pemberangkatan pertama calhaj asal Kabupaten Tasikmalaya akan dilakukan pada pertengahan Juni. Sebab, calhaj dari Kabupaten Tasikamalaya masuk ke dalam kloter 22 dan kloter 40.
"Kalau melihat itu, kloter pertama dari Tasikmalaya kemungkinan akan berangkat pertengahan Juni," kata Usep.