2.840 Calon Jamaah Haji akan Berangkat dari Embarkasi Sumbar
IHRAM.CO.ID, PADANG -- Sebanyak 2.840 calon haji akan diberangkatkan dari Embarkasi Haji Sumatra Barat dalam tujuh kelompok penerbangan mulai 4 Juni 2022.
"Dari 2.890 calon haji itu lima kloter atau yang terdiri dari 2.093 orang berasal dari Sumbar, dan dua kloter (747 orang) jemaah asal Bengkulu," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Sumatra Barat, Helmi saat pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sumbar Tahun 2022, di Asrama Embarkasi Haji Padang, Kamis (19/5/2022).
Ia mengatakan pemberangkatan tahun ini adalah yang pertama sejak pandemi Covid-19 merebak di seluruh dunia. Diharapkan Embarkasi Haji Padang bisa memberikan pelayanan terbaik kepada calon haji.
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi yang ikut dilantik sebagai pengarah PPIH Sumbar mengatakan bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji pada 2022 M/ 1443 H ini. "Dengan telah dilantiknya PPIH diharapkan dapat memaksimalkan pelayanan tersebut," ujarnya.
Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Jaja Jailani MM menerangkan masa operasional ibadah haji 2022 M/ 1443 H gelombang pertama berlangsung pada 4 hingga 18 Juni 2022.
Lalu, dilanjutkan gelombang kedua pada 19 sampai dengan 3 Juli 2022. Setelah wukuf di Padang Arafah pada 8 Juli 2022, pemulangan jamaah gelombang pertama dari Jeddah akan berlangsung 15 sampai 29 Juli 2022.
Sementara pemulangan gelombang kedua dari Kota Madinah dimulai 30 Juli hingga 13 Agustus 2022. "Secara keseluruhan sebanyak 92.825 jamaah haji asal Indonesia diberangkatkan pada 2022 dibagi dalam 241 kloter dari 13 embarkasi," katanya.
Jaja menjelaskan pada tahun ini akan diterapkan zonasi berdasarkan asal embarkasi untuk memudahkan mengarahkan jamaah. Khusus pada embarkasi DKI Jakarta, ia juga telah menerapkan fast track imigrasi bagi calon jamaah haji.
"Mudah-mudahan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah, tahun depan fast track imigrasi juga bisa kita terapkan di Padang," katanya.