Kemenag Siapkan Lima Rute Bus Shalawat Selama Jamaah Haji di Makkah
IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid menyebut Kementerian Agama (Kemenag) telah menyiapkan lima rute bus shalawat bagi jamaah haji. Bus tersebut akan melayani jamaah yang akan menuju Masjidil Haram dari lokasi akomodasi masing-masing.
"Untuk memudahkan layanan ini, kami siapkan lima rute sesuai dengan wilayah jamaah haji. Rute satu dari Mahbas Jin-Bab Ali, rute dua Syisyah-Syib Amir, berikutnya Raudhah-Syib Amir, keempat Jarwal-Syib Amir dan terakhir Misfalah-Jiad," kata dia saat dihubungi Republika, Kamis (19/5/2022).
Untuk diketahui, selama di Makkah jamaah akan dibagi lokasi hotelnya di lima wilayah, yaitu Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Jarwal dan Misfalah. Pihak di lapangan juga disebut telah melakukan konfigurasi pengklusteran, dimana tiap wilayah mewakili sektor berbeda.
Selain itu, untuk memudahkan identifikasi jamaah, setiap rute akan disiapkan stiker warna/jalur. Rute satu menggunakan warna putih, rute kedua berwarna biru, selanjutnya warna hijau, hitam dan warna coklat. Di samping stiker warna, juga akan disiapkan stiker lain dengan lambang bendara Indonesia, merah-putih.
Tak hanya menyiapkan tanda di bus, nantinya hal ini juga akan dibagikan kepada jamaah sesuai dengan wilayah akomodasi mereka. Tanda pengenal ini akan dimasukkan dalam tas paspor jamaah, dengan harapan memudahkan mereka mencari bantuan jika kebingungan.
"Bus shalawat ini karena sifatnya shuttle, untuk melayani 92ribu jamaah Indonesia kita siapkan 200 armada. Nanti akan didistribusikan ke setiap rute sesuai dengan jumlah jamaahnya," lanjut dia.
Subhan lantas menyebut, dalam satu kali perjalanan dengan durasi waktu 15 - 20 menit, setiap busnya mampu mengangkut antara 70 sampai 80 jamaah. Mengingat waktu sholat yang tertentu dan terbatas, untuk mengurangi keramaian dan antrian panjang bus, pihaknya mengimbau jamaah agar meluangkan waktu lebih panjang sebelum menggunakan layanan ini.
"Biasanya penggunaan bus ini akan padat menjelang waktu shalat dan longgar di luar waktu shalat. Maka, bagian dari sosialisasi kita kepada jamaah, agar memanfaatkan waktu di luar shalat sehingga tidak berdesakan," ujarnya.
Selain bus shawalat, Kemenag juga menyiapkan layanan transportasi antar kota. Nantinya, layanan ini akan memfasilitasi jamaah berpindah dari Makkah ke Madinah maupun sebaliknya, serta menuju Jeddah. Untuk angkutan antar kota ini dihitung per-trip atau perjalanan, dimana total yang dihitung sekitar 4.000 perjalanan selama musim haji 2022.