IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Almarhum Syekh Ali Jaber mengungkapkan rahasia yang ada di balik ibadah haji. Menurut dia, sebenarnya kesimpulan daripada ibadah haji adalah agar umat Islam lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Meskipun ibadah haji merupakan ibadah yang memiliki waktu tertentu, tempat tertentu dan cara tertentu, tapi ibadah ini merupakan ibadah yang lebih agung daripada ibadah lainnya.

“Tidak ada ibadah yang lebih agung daripada ibadah haji. Terkumpul bermacam-macam amalan, bermacam-macam rahasia, dan bermacam-macam ibadah,” kata Syekh Ali Jaber dikutip dari buku berjudul Cahaya dari Madinah terbitan Quanta.

Menurut pendakwah kelahiran Madinah ini, inti melaksanakan ibadah haji adalah menanamkan taqwa kepada Allah SWT. Saat menunaikan ibadah haji, umat Islam mencoba untuk meninggalkan yang mubah, meninggalkan perkataan yang tidak senonoh, meninggalkan sebuah fasik, dan meninggalkan untuk berbantah-bantahan.

“Supaya apa? Semuanya itu supaya kita menjadi orang yang suci. Memakai pakaian yang sama demi menanamkan kesucian batin. Mengikuti tawaf, sai di Shafa Marwah dan ritual haji lainnya,” jelas Syekh Ali.

Seperti diketahui, dalam ibadah haji terdapat tujuh kali tawaf, tujuh kali sai di Shafa dan Marwah, tujuh buah kerikil di setiap jumrah, dan banyak lagi rahasia angka tujuh tersebut. Misalnya, surat Al Fatihah terdiri dari tujuh ayat, lapisan langit ada tujuh, lapisan bumi ada tujuh dan dalam satu pecan ada tujuh hari.

“Jadi memang di sini terdapat ikatan, Allah tunjukkan rahasia-rahasia di dalamnya. Tapi, kita harus selalu meyakini ada hikmah dan rahasia di balik tujuh kali tawaf serta sai tersebut,” kata Syekh Ali Jaber.