Gerindra Minta Pemerintah Berikan Perhatian Khusus pada Wabah PMK
Gerindra menilai wabah PMK bisa rugikan peternak jelang Hari Raya Idul Adha.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerindra meminta pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi di Indonesia. Gerindra yakin pemerintah sudah punya pengalaman dalam menghadapi PMK, karena wabah ini juga pernah menjangkit ribuan hewan ternak di Indonesia pada era 1960an dan 1980an.
"Penyakit mulut dan kuku ini sudah pernah terjadi di Indonesia dan kita telah berhasil menangani persoalan wabah PMK ini. Mestinya kita sudah paham bagaimana penanganannya, pemeliharannya, termasuk soal vaksin," kata Ketua Fraksi Gerindra DPR RI, Ahmad Muzani dalam keterangan resminya, Jumat (20/5/2022).
Sekjen Partai Gerindra ini mengatakan, para peternak sapi saat ini sedang dalam keresahan karena ancaman wabah PMK ini. Sebab, wabah ini datang di saat publik ingin merayakan Idul Adha dan sapi menjadi hewan kurban yang digemari masyarakat. Tentu ini akan berakibat pada harga jual dan kekhawatiran akan mengkonsumsi daging sapi tersebut.
"Kemunculan penyakit ini juga perlu ditelusuri agar kita bisa tahu apakah ini karena keteledoran dan ketidakwaspadaan kita karena tidak selektif mendatangkan hewan ternak sapi dari luar negeri, sehingga hewan itu menjangkit ternak kita di dalam negeri. Atau ada kemungkinan faktor-faktor lainnya," ujarnya.
"Saya kira penting untuk kita mengetahui itu karena masalah ini akan berpengaruh terhadap harga jual sapi menjelang idul adha, munculnya kekhawatiran mengkonsumsi daging sapi, serta penurunan ekspor daging dan produk-produk turunannya seperti susu, abon, dan frozen food lainnya karena ada kemungkinan produk kita di banned negara lain akibat persoalan wabah PMK ini," imbuh Wakil Ketua MPR itu.
Menurut Muzani, pemerintah harus segera mencari solusi dari persoalan ini. Momen idul adha adalah sumber pendapatan utama daripada peternak sapi. Jangan sampai wabah ini mengakibatkan pendapatan mereka berkurang atau justru merugi. Misalnya dengan menyalurkan vaksin kepada para petani di berbagai derah, hingga kemungkinan adanya bantuan kepada para peternak sapi.
"Tentu dari wabah PMK ini yang paling dirugikan adalah peternak petani sapi. Banyak dari hewan ternak mereka yang mati akibat wabah PMK ini. Untuk itu Gerindra usul agar pemerintah memberikan bantuan agar mereka yang mengalami kerugian tidak terlalu terbebani. Kemudian penyaluran vaksin juga harus disegerakan dan masif, agar upaya pemulihan ekonomi nasional pasca Covid-19 ini tidak terganggu," tutupnya.