Jelang Pelaksanaan G20, PT PJB Bangun PV Rooftop
PV Rooftop yang bakal dibangun memiliki total kapasitas proyek sebesar 243 kWp.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Pembangkitan Jawa-Bali (PT PJB) menandatangani kontrak kerja sama pembangunan PV Rooftop dengan PLN Unit Induk Distribusi Bali, dalam upaya mendukung pelaksanaan G20 di Bali pada November 2022. PV Rooftop tersebut akan dibangun di 20 lokasi di kantor UID Bali, Unit Pelayanan Pengatur Beban (UP2B), dan Unit Pelaksana Proyek (UPP).
Kepala Divisi Niaga PT PJB, Retno Handayani menjelaskan, pembangunan PV Rooftop merupakan salah satu keseriusan perusahaan dalam mewujudkan energi bersih. Sebelumnya, PT PJB juga telah melaksanakan pembangunan SPKLU di Bali. Retno mengatakan, PV Rooftop yang bakal dibangun memiliki total kapasitas proyek sebesar 243 kWp.
Retno meyakini, instalasi infrastruktur pendukung energi bersih ini akan menjadi nilai tambah portofolio bagi perusahaan dalam menciptakan upaya lainnya dalam menggalakkan penggunaan energi bersih. "Apa yang kami (PT PJB) dan PLN lakukan merupakan kolaborasi yang sangat progresif dalam mendukung energi bersih berkelanjutan," kata Retno, Senin (23/5/2022).
General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana menyampaikan harapan besar akan sinergi PLN Grup dalam menyongsong pelaksanaan G20 nanti. Menurutnya, untuk mendukung pelaksanaan gelaran besar yang melibatkan banyak negara ini, diperlukan kerja sama yang apik dan kooperatif agar terwujudnya kelancaran acara.
"Kami sangat berterima atas partisipasi dalam menyukseskan G20. Komitmen ini terus ditunjukkan oleh PJB dan kami berharap kontribusi PJB akan terus berlanjut dalam mendukung ketenagalistrikan di Bali pada kesempatan berikutnya," kata Wayan.
Wayan menjelaskan, dalam oembangunan PV Rooftop proses instalasinya akan dibantu anak perusahaan PT PJB yakni PT PJBS sebagai tim supervisi. Di dalamnya, akan melibatkan PT PLN SC sebagai perusahaan penyedia suku cadang. Proses pembangunannya sendiri akan berlangsung pada Mei hingga Agustus.