Sinyal Wow, Kode yang Diduga Berasal dari Alien, Kini Ilmuwan Temukan Asalnya

Sinyal Wow! dianggap sebagai sinyal radio kandidat SETI terbaik.

Big Ear Radio Observatory and North American
Sinyal Wow, kode yang diyakini berasal dari peradaban alien.
Rep: mgrol136 Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para peneliti percaya mereka telah menemukan sumber dugaan transmisi alien yang ditemukan lebih dari 50 tahun yang lalu. Transmisi yang dikenal sebagai 'Sinyal Wow' itu tiba-tiba menggelegar di teleskop radio pada 15 Agustus 1977.

Baca Juga


Kini, ilmuwan menduga sinyal tersebut bisa jadi berasal dari bintang mirip matahari yang berjarak 1.800 tahun cahaya di konstelasi Sagitarius. Dilansir dari Live Science, Alberto Caballero, seorang astronom amatir, mengatakan bahwa Sinyal Wow! dianggap sebagai sinyal radio kandidat SETI terbaik yang tertangkap dengan teleskop.

SETI atau pencarian kecerdasan luar angkasa adalah bidang yang telah melakukan pencarian kemungkinan pesan dari makhluk teknologi dunia lain sejak pertengahan abad ke-20. 

Menurut laporan yang dibuat oleh penemunya, astronom Jerry Ehman Wow! Sinyal muncul selama pencarian SETI di teleskop Big Ear Ohio State University dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-30. Sinyal kuat tetapi sangat cepat ini hanya berlangsung selama 1 menit dan 12 detik.

Big Ear Telescope yang sekarang dinonaktifkan mencari komunikasi dalam spektrum frekuensi elektromagnetik 1420,4056 megahertz, yang diciptakan oleh hidrogen.

"Karena hidrogen adalah unsur yang paling melimpah di alam semesta, ada logika yang bagus untuk menduga bahwa peradaban cerdas di dalam galaksi Bima Sakti kita yang ingin menarik perhatian ke dirinya sendiri mungkin memancarkan sinyal suar pita sempit yang kuat pada atau di dekat frekuensi garis hidrogen netral," tulis Ehman. 

Menurut sejarah dari American Astronomical Society, para peneliti secara teratur mencari tindak lanjut yang berasal dari lokasi yang sama, tetapi mereka tidak menemukan apa-apa. 

Caballero mengatakan bahwa Wow! Sinyal kemungkinan besar disebabkan oleh peristiwa alam daripada alien. Namun para astronom telah mengesampingkan beberapa kemungkinan seperti komet yang lewat.

Caballero menyoroti ada beberapa upaya manusia untuk berkomunikasi dengan makhluk luar angkasa. Manusia pernah menciptakan siaran satu kali yakni pesan Arecibo 1974 yang diarahkan ke gugus bintang globular M13. Pesan ini disampaikan dengan observatorium Arecibo yang kini telah pensiun.

Dia berspekulasi bahwa Wow! Sinyal mungkin serupa. Caballero memutuskan untuk memeriksa katalog bintang dari satelit Gaia Badan Antariksa Eropa untuk kemungkinan kemungkinan setelah mengetahui bahwa dua penerima teleskop Big Ear berorientasi ke arah konstelasi Sagitarius pada malam ditemukannya Wow! Sinyal.

"Saya menemukan secara khusus satu bintang mirip matahari," katanya.

Sebuah objek yang ditunjuk 2MASS 19281982-2640123 sekitar 1.800 tahun cahaya jauhnya yang memiliki suhu, diameter, dan luminositas yang hampir identik dengan matahari. Temuan Caballero muncul 6 Mei di International Journal of Astrobiology. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler