Lebih dari 1.000 Warga Kalteng Berangkat Umroh Sampai April
IHRAM.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Tengah (Kanwil Kemenag Kalteng) mencatat sejak Januari sampai April 2022, lebih dari 1.000 warga telah berangkat beribadah umroh.
"Setelah izin umroh dibuka. Sampai April lalu ada lebih dari 1.000 warga Kalteng yang berangkat. Sementara para Mei ini, ada 282 yang sudah dan akan berangkat," kata Kakanwil Kemenag Kalteng Noor Fahmi, melalui Plt Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Hasan Basri di Palangka Raya, Senin (23/5/2022).
Menurut dia, minat umroh masyarakat Kalteng yang tinggi itu karena selama pandemi Covid-19 Pemerintah Arab Saudi tidak menerima jamaah umroh dan haji. "Masyarakat Indonesia termasuk warga di Kalteng ini banyak yang rindu untuk beribadah ke tanah suci. Maka ketika peluang itu dibuka maka warga kita langsung mendaftar untuk berangkat," katanya.
Dia mengatakan, seiring izin yang diberikan pemerintah Arab Saudi masyarakat juga harus mewaspadai potensi penipuan atas nama agen perjalanan. "Data penyelenggara umroh di Kalteng ada 33 terdiri dari empat kantor pusat dan 29 kantor cabang. Sementara untuk travel khusus haji ada tujuh terdiri dari dua kantor pusat dan lima kantor cabang," kata Hasan.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui travel atau agen perjalanan resmi dapat memeriksa secara langsung di laman resmi Kemenag. Sementara itu, terkait pelaksanaan ibadah haji 2022, Kanwil Kemenag Kalteng mencatat mendapat kuota 736 haji.
Sebanyak 736 jamaah haji itu berasal dari 731 calon haji, kemudian satu Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan empat Pendamping Haji Daerah (PHD). Seluruh calon jamaah haji berasal dari Kota Palangka Raya sebanyak 140, Kabupaten Kapuas 176 orang, Barito Utara 59 orang, Barito Selatan 64 orang, Kotawaringin Timur 94 orang, Kotawaringin Barat 57 orang, Lamandau sembilan orang dan Kabupaten Sukamara lima orang.Kemudian Kabupaten Seruyan delapan orang, Katingan 47 orang, Pulang Pisau 17 orang, Gunung Mas dua orang, Barito Timur 26 orang dan Kabupaten Murung Raya 27 orang. Kemudian ditambah satu Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) serta empat Pendamping Haji Daerah (PHD).