Satgas PMK Kota Bandung Libatkan 30 Instansi

Pemkot Bandung melalui DKPP juga tengah mengupayakan pengadaan vaksin ternak

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas memeriksa kesehatan hewan sapi di UPT Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom, Jalan Arjuna, Cicendo, Kota Bandung, Rabu (18/5/2022). Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung berupaya mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) khususnya di RPH dengan memastikan dokumen kesehatan dan administrasi hewan ternak, penyemprotan disinfektan secara berkala, pemeriksaan kesehatan, serta menyiapkan kandang isolasi untuk hewan ternak. Foto: Republika/Abdan Syakura
Rep: Dea Alvi Soraya Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Kepala Dinas Ketahaan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengatakan, Satuan Tugas Penyakit Kuku dan Mulut (Satgas PMK) akan melibatkan 30 instansi di Kota Bandung mulai dari wali kota, sekretaris daerah, dan dinas-dinas terkait. Satgas itu, kata dia, juga tengah dalam proses pelagalan hukum melalui proses pembentukan Surat Keputusan Wali Kota. 

Baca Juga


“Kalau dijumlah mungkin ada 30 institusi ya. Ini sedang dilegalkan di bagian hukum, nanti bentuknya kepwal,” ujarnya Gin Gin saat ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu (25/5/2022). 

Satgas ini, kata dia, sejatinya secara formal sudah mulai berjalan, khususnya satgas internal DKPP yang sejauh ini telah melakukan pendataan, pengawasan dan pengendalian ke sejumlah peternak di Kota Bandung. Satgas ini, sambung Gin Gin, nantinya akan ditempatkan di posko-posko PMK, di titik-titik akses masuk Kota Bandung, dan bertugas untuk menjaga dan memeriksa lalu lintas hewan. 

“Setelah SK itu disahkan kita akan mulai aktif. Tapi kemarin dishub sudah mulai memetakan titik mana yang akan dipantau. Kita harus memetakan hewan ternak ini akan masuk kemana, apalagi jika ternak (diangkut) dengan kendaraan besar seperti truk, pasti jalan arteri misalnya,” ujarnya. 

Selain membentuk Satgas dan posko PMK, Pemkot Bandung melalui DKPP juga tengah mengupayakan pengadaan vaksin ternak yang hingga saat ini masih menunggu kebijakan pemerintah pusat. Dia menjelaskan, penyaluran vaksin ternak sejenis dengan tipe penyaluran vaksin Covid-19 yang sepenuhnya bersumber dari pemerintah pusat. 

“Vaksin ini kebijakannya di pusat, kita hanya menunggu kiriman dari pusat. Karena vaksin dalam negeri masih dalam proses produksi, prediksi tiga sampai 4 bulan. Mungkin bulan agustus vaksin dalam negeri baru selesai,” ujarnya. 

“Tapi kementerian juga sekarang menunggu impor (vaksin). Kalau vaksin impor sebelum juli diharapkan sudah ada, walaupun ini termasuk vaksin prioritas, yang hanya dikirim ke daerah zona merah dulu, jadi Kota Bandung belum tentu dapat,” ujarnya.

Dia mengatakan, sejauh ini, berdasarkan data dari 295 peternak di Kota Bandung, tercatat ada sekitar 1.900 ekor hewan ternak yang terdiri dari sapi, domba, dan kerbau. Menurutnya, porsi vaksin harus sesuai jumlah populasi hewan tersebut. 

“Seharusnya bisa menyangkup seluruh populasi, karena kan vaksin ini tidak hanya untuk yang sakit. Tapi juga untuk yang OTG, untuk kekebalan. Kalau ada populasi katakanlah 1000, kita diharapkan ada vaksin 1000 juga,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Prakiraan Cuaca 21 Oktober 2024 Daerah Bekasi dan Sekitarnya | Cerah REPUBLIKA.CO.ID, Bekasi dan sekitarnya akan mengalami cuaca yang pada umumnya cerah sepanjang hari ini. Berikut adalah prakiraan cuaca untuk beberapa kota di provinsi Jawa Barat pada tanggal 21 Oktober 2024. Bekasi Pada pagi hari di Bekasi, cuaca diperkirakan cerah dengan suhu sekitar 29°C. Angin bertiup dari arah utara ke selatan dengan kecepatan 6 m/s dan kelembapan sekitar 63%. Menjelang siang, cuaca masih tetap cerah tanpa perubahan signifikan dalam suhu. Saat sore hari, kondisi cerah berlanjut dengan angin yang perlahan bergeser dari timur ke barat sekitar 3.3 m/s. Kelembapan meningkat menjadi 75% pada malam hari, ketika suhu menurun hingga 27°C, menyisakan langit yang cerah berawan. Kota Bekasi Di Kota Bekasi, cuaca pagi juga cerah dengan suhu 29°C. Angin bertiup dari barat laut ke tenggara pada kecepatan 6.6 m/s, serta kelembapan berada di kisaran 67%. Pada siang hari, cuaca mempertahankan kecerahannya. Sore hari tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam cuaca, sementara di malam hari, langit tetap cerah dengan suhu turun menjadi 27°C. Angin berhembus dari arah timur ke barat pada kecepatan 4.1 m/s dengan kelembapan sebesar 75%. ====== Karawang Karawang akan mengalami cuaca cerah pada pagi hari dengan suhu sekitar 29°C. Angin bergerak dari timur laut ke barat daya pada kecepatan 6.3 m/s, dan kelembapan di angka 66%. Memasuki siang, cuaca tetap cerah dan stabil. Pada sore hari, kelembapan udara di Karawang meningkat serta langit mulai berawan menjelang malam. Suhu di malam hari diperkirakan 28°C dengan angin dari tenggara ke barat laut berkecepatan 2.6 m/s dan kelembapan naik hingga 76%. Secara keseluruhan, cuaca di ketiga kota tersebut menunjukkan pola yang cerah dengan sedikit awan di malam hari. Meski demikian, tidak ada indikator hujan atau badai untuk hari ini. Tercatat pada malam hari terdapat peningkatan kelembapan, namun cenderung masih dalam kategori nyaman.