Sidebar

Enam Calon Jamaah Haji Lombok Tengah Batal Berangkat

Wednesday, 25 May 2022 20:01 WIB
Calon jamaah haji di Lombok Barat menjalani ritual pelepasan haji. Ilustrasi. Enam Calon Jamaah Haji Lombok Tengah Batal Berangkat

IHRAM.CO.ID, PRAYA -- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengatakan dari total kuota 331 calon jamaah haji (Calhaj) 2022, sebanyak enam orang dipastikan batal berangkat menuju Tanah Suci Makkah, Arab Saudi.

Baca Juga


Keenamnya tidak melakukan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). "Dua orang meninggal dunia dan empat orang tidak melunasi, karena ingin berangkat bersamaan dengan keluarganya di tahun berikutnya," kata Kepala Pengelola Haji dan Umroh Kemenag Lombok Tengah L Asy'ari, Rabu (25/5/2022).

Sedangkan untuk pengganti calhaj yang tidak melunasi BPIH tersebut, ia masih menunggu penetapan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat. "Pengganti kami masih menunggu keputusan pemerintah pusat," katanya.

Ia menjelaskan Pemerintah Arab Saudi saat ini masih membatasi penyelenggaraan ibadah haji, sehingga kuota yang diberikan lebih sedikit bila dibandingkan dengan kuota haji yang tertunda keberangkatan dampak pandemi, yakni 748 orang di 2019. Selain, itu calhaj yang usia diatas 65 Tahun belum diperbolehkan untuk melaksanakan ibadah haji pada tahun ini.

"Yang tidak berangkat tahun ini dari kuota haji 2019 itu mencapai ratusan jadinya," katanya.

Selain melakukan persiapan administrasi keberangkatan calhaj, ia juga saat ini sedang melakukan kegiatan manasik haji bagi calhaj yang akan melaksanakan ibadah haji. Kegiatan mansik haji ini bertujuan memberikan pemahaman pokok-pokok ibadah haji.

"Manasik penting bagi calon jamaah haji sebagai panduan mereka nanti dalam melaksanakan ibadah di Makkah," katanya.

Ia juga berharap kepada 331 calhaj Lombok Tengah yang siap diberangkatkan pada musim haji 2022 untuk menjaga kondisi kesehatan dan tetap fokus pada urusan ibadah. "Calon Jamaah haji harus menyiapkan fisiknya menunaikan ibadah. Tentunya, kesehatan sangat menunjang kondisi fisik yang prima," kata L Asy'ari.

Berita terkait

Berita Lainnya