IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengukuhkan 23 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi dan Debarkasi Surabaya pada Rabu (25/5/2022) di Asrama Haji Surabaya.

Dalam sambutannya, ia menyatakan menjadi PPIH adalah adalah tugas yang mulia. "Tidak dapat dihitung pahala kebaikan yang dilakukan Bapak/Ibu dengan ikhlas dalam melayani tamu Allah SWT," kata dia dalam keterangan yang didapat Republika, Kamis (26/5/2022).

Lebih lanjut, ia menyebut panggilan untuk menjadi tamu Allah bisa diterima siapa saja. Karenanya, ia mendoakan siapapun yang memiliki keinginan agar dimudahkan Allah SWT.

PPIH Embarkasi Surabaya Tahun 1443H/2022M yang dikukuhkan berasal dari berbagai unsur. Antara lain, dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Timur, Polrestabes Surabaya, Dinas Kesehatan Jawa Timur, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Type Madya Pabean Juanda, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya, UPT Asrama Haji Surabaya, Kantor Otoritas Bandara Juanda dan Angkasa Pura 1 Bandara Juanda.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga dengan tegas menyatakan Jawa Timur siap menjadi bagian dalam memberikan layanan yang terbaik bagi jamaah haji.

Di kesempatan yang sama, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief menjelaskan penyelenggaraan ibadah haji adalah milik bersama, bukan hanya Kementerian Agama.

Ia berharap dedikasi petugas yang terpilih, baik untuk di dalam negeri maupun luar negeri, dapat memberikan layanan terbaik kepada tamu Allah SWT.

"PPIH yang baru dikukuhkan harus siap berjuang mengurangi waktu tidur dan waktu untuk keluarga demi kesuksesan penyelenggaraan haji," ucapnya.

Hilman juga menyebut pemerintah Indonesia selalu berupaya memperbaiki penyelenggaraan ibadah haji lebih transparan dan profesional. Pemerintah memiliki komitmen memberikan yang terbaik bagi jamaah.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Husnul Maram menyampaikan terimakasih atas dukungan Gubernur Jatim dan Dirjen PHU, dalam upaya Jawa Timur memberikan layanan yang terbaik kepada jamaah.

"Haji tahun ini istimewa karena persiapan 6 bulan dilaksanakan sekitar 48 hari," ujar Maram.

Sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH) Tahun 1443H/2022M, kloter pertama akan masuk asrama haji mulai tanggal 3 Juni 2022 dan terbang ke Arab Saudi tanggal 4 Juni 2022.

Sedangkan kloter terakhir akan berangkat ke Arab Saudi pada 2 Juli 2022. Mereka akan melaksanakan wukuf di Arafah pada Jum`at, 8 Juli 2022. Adapun awal kedatangan jamaah haji di tanah air pada 15 Juli 2022 dan berakhir pada 14 Agustus 2022.

"Kita berharap semoga seluruh rangkaian tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti," lanjutnya.