India Resmikan Program Pelatihan Dua Hari untuk Jamaah Haji
IHRAM.CO.ID, NEW DELHI -- Menteri Persatuan untuk Urusan Minoritas India Mukhtar Abbas Naqvi meresmikan program orientasi dan pelatihan dua hari untuk jamaah haji 2022. Ibadah haji tahun ini dimulai pada Juli dan penerbangan mulai beroperasi dari India pada awal Juni.
Naqvi mengatakan pemerintah India telah mengakhiri kebohongan politik subsidi haji dengan transparansi dan komitmen yang dilakukan. Reformasi signifikan telah membuat proses menjadi transparan dengan adanya proses daring “Kemudahan Melakukan Haji” digital India untuk Muslim India.
Tahun ini, haji akan dimulai pada malam Kamis 7 Juli dan berlanjut hingga Selasa 12 Juli 2022, bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1443 H. Tanggal akhir akan ditentukan setelah bulan baru Dzulhijjah terlihat.
Selain itu, Naqvi menyebut ada sejumlah reformasi lain, yakni menghapus subsidi haji yang telah berlangsung puluhan tahun, menghapus larangan bagi wanita untuk melakukan haji dengan mahram yang membiarkan 2.000 wanita Muslim pergi haji 2022 tanpa kerabat laki-laki, memberikan Kartu Kesehatan Digital, fasilitas kesehatan “E-MASIHA”, “pemberian tanda bagasi elektronik, dan memberikan semua informasi mengenai akomodasi atau transportasi di Makkah-Madina.
Kementerian menginformasikan tahun ini 79.237 Muslim India akan berangkat haji yang mencakup sekitar 50 persen adalah wanita. Dari jumlah tersebut, 56.601 Muslim India akan pergi haji 2022 melalui Komite Haji India dan 22.636 Muslim lain melalui Penyelenggara Kelompok Haji.
Dikutip ABNA, Jumat (27/5/2022), jamaah yang berangkat melalui Komite Haji India akan mencapai salah satu dari 10 titik keberangkatan, yaitu Ahmedabad, Bengaluru, Cochin, Delhi, Guwahati, Hyderabad, Kolkata, Lucknow, Mumbai, dan Srinagar. Sementara itu, penerbangan haji 2022 akan dimulai pada 4 Juni.
Pemerintah India telah membuat pedoman yang diperlukan dengan pemerintah Arab Saudi. Tahun ini, sebanyak 357 Koordinator Haji, Asisten Perwira Haji, Asisten Haji, Dokter, dan Paramedis akan dikerahkan di Arab Saudi untuk membantu jamaah haji India. Mereka akan ditempatkan di Makkah, Madinah, dan Bandara Jeddah.
Program pelatihan dua hari ini akan memberikan para jamaah semua informasi tentang haji, akomodasi di Mekah dan Madinah, transportasi, fasilitas kesehatan, langkah-langkah keamanan, dan informasi lain.