Tim Penyelam Diterjunkan di Hari Ketiga Pencarian Eril

Tim SAR melakukan metode pencarian lebih intensif dengan perahu, drone dan penyelaman

EPA-EFE/ANTHONY ANEX
Sungai Aare di Swiss.
Rep: Mabruroh Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan pencarian hari ketiga tim penyelam diterjunkan. Tim penyelam akan mencoba mencari keberadaan Emmeril Mumtadz yang hilang terbawa arus ketika berenang di sungai Aare pada Kamis (6/5/2022) lalu.

"Tim SAR melakukan metode pencarian lebih intensif dengan perahu, drone dan melakukan penyelaman," ujarnya dalam konferensi pers, Sabtu (28/5/2022).
Baca Juga



Hanya saja tim penyelam ini masih harus melihat kondisi di sungai Aare. Jika kondisi mendukung yakni air jernih dan tidak dingin maka penyelaman dapat dilakukan.

"Kalau air keruh bekas hujan atau salju yang mencair dan masih ada kristalnya ini masih dingin dan menyulitkan penyelaman," ucap dia.

Menurut Muliaman, sungai Aare, merupakan lelehan air salju sehingga suhunya cukup dingin dan airnya tidak begitu jernih.

Pencarian dimulai pukul 8.30 waktu Swiss. Pencarian akan terus dilakukan secara realtime sehingga pihak KBRI dapat ikut memantau. "Kami akan menjaga realtime dengan pihak kepolisian, kita mendoakan keberhasilan proses pencarian TIM SAR ini," ungkapnya.

 
Emmeril Khan Mumtadz atau yang akrab disapa Eril diketahui hilang ketika berenang di sungai di Aare, di Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) pagi waktu Swiss. Arus yang cukup deras hari itu menyebabkan putra pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terseret arus. Keberadaan Eril di Swiss dalam rangka pencarian universitas untuk melanjutkan jenjang S2.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler