IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan resmi melepas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bidang kesehatan tahun 1443 Hijriyah/2022. Acara pelepasan digelar di lapangan utama Kemenkes oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha.

"Selanjutnya perkenankan saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudara sekalian yang telah berhasil mengikuti seluruh rangkaian pemilihan petugas kesehatan haji, hingga sampai pada tahap pemberangkatan ke Arab Saudi," kata Sekjen Kunta Wibawa Dasa Nugrahq, saat memberikan arahan kepada PPIH Arab Saudi (31/5/2022).

"Bapak dan Ibu sekalian yang saya hormati, sebagaimana telah kita pahami bersama, bahwa penyelenggaraan haji merupakan tugas nasional yang diamanatkan oleh UU Nomor 8 Tahun 2019. Pemerintah berkewajiban memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada jamaah haji. 

"Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan dalam rangka melaksanakan amanat tersebut, berkewajiban menyediakan tenaga kesehatan yang berkualitas untuk membantu dan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada para jamaah," katanya.

Selama 15 tahun terakhir, angka kematian jamaah haji Indonesia di Arab Saudi selama ini masih sangat tinggi, yaitu pada kisaran 2 per mil per tahunnya, dengan kuota per tahun sekitar 221 ribu maka sekitar 300-400 jamaah yang meninggal dunia per tahunnya. 

Pantauan Republika para peserta PPIH Arab Saudi bidang kesehatan tahun 1443 H/2022 telah hadir sejak pukul 06.00 WIB untuk melaksanakan apel siaga di lapangan Kementerian Kesehatan. Apel siaga ini dilakukan untuk persiapan keberangkatan menuju Arab Saudi pada 1 Juni.