Nadal Singkirkan Djokovic di Perempat Final French Open, Hadapi Zverev di Semifinal
Nadal butuh waktu sekitar empat jam untuk mengalahkan Djokovic.
REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Rafael Nadal berhasil melewati salah satu adangan terbesarnya untuk memburu gelar juara French Open 2022. Nadal menyingkirkan rival lama Novak Djokovic dalam laga menegangkan dengan skor 6-2, 4-6, 6-2, 7-6 (4), Rabu (1/6/2022) pagi WIB, yang memakan waktu sekitar empat jam.
Kemenangan ini sekaligus balasan kekalahan tahun lalu. Ketika itu, Djokovic menjegal Nadal di semifinal French Open 2021.
Nada tampil sebagai pemenang lewat kombinasi pukulan brilian dan ketahanan khasnya meladeni lawan tangguh. Ia kini makin dekat menuju gelar ke-14 di kejuaraan mayor lapangan tanah liat ini sekaligus trofi Grand Slam ke-22 sepanjang kariernya. “Salah satu malam ajaib bagi saya,” kata Nadal dikutip AP.
Pertandingan dimulai sekitar pukul 02.00 Rabu dini hari WIB dan berakhir empat jam kemudian. Di Paris, tempat laga berlangsung, ini berarti Nadal bermain Selasa mulai pukul 21.00 sampai Rabu pukul 01.00 dini hari.
“TV memutuskan,” kata Djokovic tentang awal pertandingan yang sedikit terlambat. “Itulah dunia yang kita tinggali.”
Meskipun ini laga perempat final, tapi atmosfernya seperti final, dari kualitas permainan hingga upaya kedua pemain untuk memenangkan pertandingan.
Nadal genap berusia 36 tahun pada Jumat, ketika ia akan menghadapi unggulan ketiga Alexander Zverev di semifinal. "Sampai jumpa, omong-omong, dalam dua hari. Hanya itu yang bisa saya katakan," kata Nadal selepas menaklukkan Djokovic.
Nadal kini mencatatkan rekor menang kalah 110-3 di French Open. Dua kekalahan diderita terjadi saat melawan Djokovic, termasuk di semifinal tahun lalu. Kali ini, Nadal memastikan Djokovic tetap berada di belakangnya dalam hitungan gelar Grand Slam. Djokovic baru mengoleksi 20 gelar juara Grand Slam. Nadal mematahkan persaingan tiga arah mereka dengan Roger Federer dengan merebut Australian Open pada Januari, ketika Djokovic tidak bisa bermain karena belum divaksinasi Covid-18. Itu menjadi gelar ke-21 Nadal di Grand Slam.