Akan Kembali ke Hollywood, Tetapi Popularitas Johnny Depp tidak Pulih Sepenuhnya

Pakar sebut popularitas Johnny Depp di Hollywood tidak akan pulih sepenuhnya.

EPA-EFE/ETTORE FERRARI
Pakar sebut popularitas Johnny Depp di Hollywood tidak akan pulih sepenuhnya.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Popularitas Johnny Depp di Hollywood diyakini tidak akan pulih sepenuhnya meskipun dia mendapat vonis yang menguntungkan setelah persidangan pencemaran nama baik terhadap mantan istrinya Amber Heard.

Baca Juga


Seorang sumber Hollywood yang tak disebutkan namanya, percaya bahwa Depp akan dipekerjakan lagi di industri Hollywood dan mendapat sambutan positif. Namun demikian, sumber itu percaya bahwa Depp tidak akan mendapat popularitas seperti dulu.

“Saya rasa dia tidak akan pernah menjadi dirinya yang dulu. Itu membuang-buang waktu, uang dan tenaga,” kata sumber itu seperti dilansir dari People, Jumat (3/6/2022).

Sementara itu, seorang agen Hollywood mengatakan bahwa Depp tak benar-benar diuntungkan meskipun menang putusan. “Bertahun-tahun membangun reputasi, dan dihancurkan selama beberapa minggu. Ini adalah waktu yang tepat untuk bangkit dan jika perlu menjilat luka sendiri. Tapi tidak ada yang benar-benar menang,” kata agen tersebut.

Dalam putusan yang dibacakan Rabu, juri memutuskan bahwa Depp memenangkan seluruh klaim atas pencemaran nama baik yang dilayangkan kepada Heard, dalam op-ed yang dipublikasikan di The Washington Post pada 2018.

Depp diberi ganti rugi 15 juta dolar AS setelah putusan, tetapi Heard (36 tahun) hanya perlu membayar 10,35 juta dolar AS karena undang-undang Virginia membatasi ganti rugi (hakim mengurangi jumlahnya). Para juri memihak aktris Aquaman pada salah satu dari tiga tuntutan baliknya atas pencemaran nama baik, memberikan ganti rugi 2 juta dolar AS padanya.

Terkait putusan ini, agen Hollywood itu kemudian mengatakan bahwa Amber Heard harus berusaha lebih giat untuk memulai kembali karirnya. “Ms Heard perlu berkumpul kembali baik secara pribadi maupun professional dan memilih jalur karir yang sedikit banyak akan memberinya momentum,” jelas dia.

Sementara Depp, lanjut agen itu, akan mampu melanjutkan karirnya kembali dengan lebih mudah. Selain karena track recordnya sebagai aktor kenamaan, Depp juga memiliki penggemar yang sangat setia dan mendukungnya.

Jeff Bock, analis box-office senior untuk Exhibitor Relations Co menjelaskan bahwa meskipun film Depp tidak berada di puncak box-office akhir-akhir ini, namun dia yakin karir Depp akan kembali bangkit.

"Franchise [Pirates] telah menjadi hadiah terbesar Disney di luar Marvel. Saya yakin semua orang yang terlibat akan senang untuk kembali ke kejayaan sinema,” jelas dia.

Di sisi lain, Bock percaya bahwa Heard yang membintangi sekuel Aquaman yang akan datang, tidak pernah menjadi daya tarik utama. Apalagi setelah berjalannya proses persidangan, yang memperburuk opini publik terhadapnya.

“Di mata opini publik dan dalam hal proses kasus pengadilan, Heard cenderung membuat posisinya tersudut. Jadi, saya pikir akan jauh lebih sulit baginya untuk mendapatkan pekerjaan daripada Johnny dalam waktu dekat, tapi itu selalu terjadi karena dia bisa dibilang salah satu bintang besar di bioskop,” jelas dia.

Kemenangan Depp dalam persidangan pencemaran nama baik terjadi 19 bulan setelah dia kalah dalam gugatan pencemaran nama baik di Inggris pada November 2020. Dia menggugat tabloid Inggris The Sun karena menyebutnya "pemukul istri". Heard bersaksi untuk mendukung klaim tersebut, dan hakim London memenangkan klaim The Sun. Pada Maret 2021, upaya Depp untuk membatalkan keputusan itu ditolak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler