Ulasan Tidak Etis Warga Indonesia di Google Maps Terhadap Sungai Aare di Swiss
Ulasan Tidak Etis Warga Indonesia di Google Maps Terhadap Sungai Aare di Swiss
Sungai Aare di Swiss kebanjiran, sungai yang menghanyutkan anaknya Ridwan Kamil ini menyita perhatian masyarakat Indonesia, beberapa masyarakat Indonesia memberikan ulasan yang buruk terhadap sungai Aare melalui aplikasi Google Maps dan ada beberapa juga yang memberikan ucapan belasungkawa.
Beberapa ucapan warganet di Google Maps “Tidak ramah karena mencelakai orang Indonesia.” “Sungainya tidak ramah, bintang 1 cukup lah ya.” "Serem euy harusnya ada larangan mandi di sungai," tulis seorang warganet dengan akun Coconut Island yang memberikan bintang 1. "Gak selamanya yang cantik dan indah itu menyenangkan..." komentar Muhammad Wahid Saputra.
Ada juga warga yang mengucapkan belasungkawanya, dan ada yang memberikan komentar baik terhadap ulasan waga net Indonesia lainnya untuk saling menghargai.
"Saya pernah ke sana waktu tahun 2013 sungainya bagus bersih, jangan gara-gara ada korban kemarin jadi tercemar sama mulut netizen Indo, please kalian yang kasih bad rating malu-maluin Indo ini sama sekali enggak membantu," imbau Solih Meleh.
”Waduh tong...ini destinasi negara orang ..tolong jangan kotori dengan komen2 negatif dan rating bintang satu. Dewasalah hargai jika ingin negara kita juga di hargai,” tambah netizen lainnya.
Ucapan warga Indonesia dinilai tidak etis terhadap beberapa warga net lainnya. Ucapan ini tentunya mengakibatkan penilaian buruk terhadap warga net Indonesia, seharusnya warga net Indonesia tidak bersikap seperti itu dan tidak memberikan penilaian yang kurang etis. Hal ini mengakibatkan turunnya rating dari sungai Aare dari 4,1 menjadi 4,0. Tidak hanya ucapan buruk saja, warga net Indonesia juga mengirimkan gambar motor untuk berjualan dan gambar meme lainnya. Seharusnya gambar-gambar yang diberikan harus berkaitan dengan sungai Aare.