Kini Tampak Kurus, Tom Hanks Pernah Mengaku Abaikan Gejala Awal Diabetes Selama 20 Tahun

Tampak sangat kurus ketika tampil di Inggris, Tom Hanks membuat penggemar khawatir.

EPA-EFE/NEIL HALL
Aktor Tom Hanks tiba untuk pemutaran film Elvis di BFI Southbank, London, Inggris, 31 Mei 2022. Terlihat kurus sekali, Hanks memicu kekhawatiran penggemarnya.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tom Hanks dikenal sebagai aktor yang tak pernah setengah-setengah mendalami perannya di film. Kini, pria berusia 65 tahun itu rela menurunkan berat badan dan terlihat kurus demi perannya sebagai Colonel Tom Parker di biopik Elvis.

Namun, penampakan Hanks yang begitu kurus saat tampil di BBC The One Show, memicu banyak kekhawatiran dari penggemar. Mereka bertanya-tanya apakah penampilan Tom yang kurus betul-betul demi peran atau memang kesehatannya sedang bermasalah.

"Ya Tuhan, betapa kurusnya Tom Hanks?! Semoga dia baik-baik saja atau untuk peran film?" tulis seorang pengguna.

"Apakah Tom Hanks dalam pelatihan untuk sebuah peran?" komentar warganet lain.

Tanpa komentar resmi dari Hanks tentang penurunan berat badannya, tidak dapat diasumsikan bahwa ia menderita penyakit apa pun. Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya Tom Hanks mengubah penampilannya secara drastis.

Baca Juga


Dalam persiapan untuk perannya dalam film Cast Away tahun 2000, aktor tersebut dilaporkan kehilangan 22 kilogram untuk memerankan seorang pria yang terdampar di pulau terpencil. Namun, pada 2013, Hanks tetap bersikeras bahwa ia tidak akan lagi mengambil peran yang mengharuskannya untuk mengubah berat badannya, terutama karena fakta bahwa ia mengidap diabetes tipe 2.

Ketika berbicara tentang diabetesnya, Hanks mengatakan kepada pembawa acara talk show Amerika David Letterman bahwa dia telah mulai mengalami gejala sejak usia 36 tahun, sebelum akhirnya didiagnosis secara resmi. Ia juga mengabaikan faktor risiko kondisi tersebut selama 20 tahun dan gagal mengubah gaya hidup untuk menghindari diagnosis resmi.

"Saya pergi ke dokter dan dia berkata, 'apakah kamu tahu gula darah Anda tinggi sejak usia 36 tahun? Sekarang kamu benar-benar menderita diabetes tipe 2’," kata Hanks saat menceritakan diagnosisnya.

"Saat itu rasanya aku benar-benar idiot. Kupikir aku bisa menghindarinya dengan mengeluarkan roti dari burger keju. Dan ternyata harus lebih daripada itu," jelas Hanks, seperti dilansir laman Express, Senin (6/6/2022).

Namun, tidak seperti banyak penderita diabetes lainnya, dokter mengatakan kepada Hanks bahwa jika dia bisa mencapai target berat badan, penyakitnya akan hilang.

"Dokter saya mengatakan, jika saya dapat mencapai target berat badan, saya tidak akan menderita diabetes tipe 2 lagi," kata dia.

Hanks kemudian mengatakan bahwa sering makan junk food yang tidak sehat dan jarang berolahraga menjadi penyebab utama diabetes tipe 2-nya. Hal itu diperparah karena dia memiliki genetik untuk mengembangkan kondisi tersebut.

Diabetes tipe 2 adalah bentuk paling umum dari kondisi ini dan terjadi ketika kadar gula dalam darah menjadi terlalu tinggi. Diabetes UK menjelaskan bahwa perbedaan utama antara diabetes tipe 1 dan tipe 2 adalah bahwa diabetes tipe 1 adalah kondisi genetik yang sering muncul di awal kehidupan, dan tipe 2 terutama terkait gaya hidup dan berkembang seiring waktu.

Banyak orang mengembangkan diabetes tipe 2 tanpa menyadarinya.  Akan tetapi, NHS menyatakan bahwa ada beberapa tanda peringatan yang dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki kondisi tersebut.

Ini termasuk sering kencing terutama di malam hari, merasa haus sepanjang waktu, merasa sangat lelah, dan berat badan turun tanpa sebab. Gatal di area penis atau vagina, butuh waktu lama untuk sembuh dari luka, serta penglihatan kabur juga menjadi gejala diabetes.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler