Perum PFN Bakal Dilebur ke Telkom

PFN akan mengalami kesulitan jika berdiri sendiri dalam membangun ekosistem perfilman

Antara/Aprillio Akbar
Petugas mengoperasikan proyektor film layar tancap saat pemutaran film Si Doel Anak Betawi karya Sjuman Djaya di halaman Perusahaan Umum Produksi Film Negara (Perum PFN), Jakarta, Kamis (31/3/2022). Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) akan menggabungkan Perum PFN ke dalam PT Telkom Indonesia (Persero).
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) akan menggabungkan Perusahaan Umum Produksi Film Negara (Perum PFN) ke dalam PT Telkom Indonesia (Persero). Hal ini disampaikan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/6/2022)."Ada rencana juga Telkom mengambil alih PFN," ujar pria yang akrab disapa Tiko tersebut.

Baca Juga


Kartika menyebut rencana pengambilalihan PFN tengah dalam kajian. Menurut Kartika, hal ini merupakan upaya Kementerian BUMN dalam menjaga keberlangsungan PFN.

Kartika menilai, PFN akan mengalami kesulitan jika berdiri sendiri dalam membangun ekosistem perfilman nasional. Dengan bergabung ke dalam Telkom, ucap Kartika, hal ini akan memperkuat ekosistem perfilman nasional ke depan.

"Kami melihat melihat ekosistem perfilman PFN kalau berdiri sendiri, sulit. Kami akan gabungkan PFN ke dalam ekosistem di Telkom untuk produksi film yang nantinya ditayangkan di platform Telkom melalui Maxstreem dan Indihome," kata Tiko menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler