Nigeria Kirim Tim Peninjau Haji ke Tanah Suci
IHRAM.CO.ID, ABUJA -- Jelang pelaksanaan musim haji 2022, Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) mengirimkan tim untuk berangkat ke Arab Saudi, Senin (6/6). Ketua NAHCON Zikrullah Kunle Hassan menyebut jamaah haji akan segera berangkat untuk melaksanakan ibadahnya.
Dalam kegiatan upacara pelepasan tim tersebut di Bandara Internasional Nnamdi Azikiwe tersebut, ia menyebut tugas anggota tim advance ini untuk melakukan persiapan akhir dan mengatur langkah demi keberhasilan operasional haji 2022.
Dilansir di Blue Print, Selasa (7/6/2022), disampaikan sebelum keberangkatan mereka, tim mendapatkan pengarahan di markas Rumah Haji NAHCON. Setiap petugas diberi pemahaman jika inilah momen untuk mempraktekkan semua ilmu yang telah mereka terima.
Dalam sebuah pernyataan, Ketua NAHCON juga mengingatkan akan tanggung jawab utama mereka, yaitu memeriksa semua perjanjian yang ditandatangani dengan penyedia layanan untuk memastikan rinciannya telah sepenuhnya dilaksanakan.
Alhaji Zikrullah Hassan memerintahkan mereka untuk menempatkan diri sembari menunggu kedatangan peziarah tanpa hambatan dan memperlakukan mereka dengan hormat sebagai tamu Yang Mahakuasa.
"Sebelum kedatangan jemaah haji, Chief Executive Officer NAHCON menginstruksikan kepada ketua komite yang berbeda untuk melakukan kunjungan sosialisasi ke kantor perusahaan Adillah di Madinah dan memperkenalkan diri sebagai perwakilan NAHCON. Dengan cara ini, Adillah mengidentifikasi siapa yang harus dihubungi bila perlu," kata dia.
Adapun petugas yang masuk dalam tim advance ini terdiri dari tenaga medis, manajer bagian akomodasi, staf bagian makan atau katering, serta anggota tim penerimaan jamaah di Makkah dan Madinah.
Tak hanya itu, dalam pernyataannya ia juga mengingatkan jamaah haji yang melaksanakan ibadah haji 2022 melalui Tabungan Haji dan telah menyelesaikan pembayarannya, diinstruksikan untuk mengunjungi Badan Kesejahteraan Haji Negara yang mereka pilih pada saat pendaftaran untuk persiapan yang diperlukan.
“Mereka harus membawa paspor internasional, sertifikat vaksin Covid-19 dan kartu kuning jika sudah diinokulasi," lanjutnya.
Di sisi lain, bagi jamaah yang berniat haji di luar skema Tabungan Haji diminta untuk mencatat tarif yang diumumkan maksimum 2.496.815,29 naira atau Rp 86.654.926,80. Biaya ini sudah termasuk Tunjangan Perjalanan Dasar (BTA) 800 dolar.