IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Jamaah haji asal Malaysia dijadwalkan tiba di Makkah hari ini, Kamis (9/6/2022). Kelompok pertama pemberangkatan jamaah terbang secara bertahap sejak pukul 20.00 waktu setempat.

Manajer Maktab 47, Roslan Jonet mengatakan akan menerima sekitar 295 jamaah haji yang berangkat dari Madinah dengan tujuh bus sebelum dibawa ke gedung Abraj Al-Janadriyyah. Ia mengatakan ini merupakan rombongan jamaah haji pertama yang diberangkatkan dari Malaysia pada 4 Juni lalu.

“Akan ada acara kecil-kecilan untuk menyambut rombongan pertama besok sebelum mereka melaksanakan umroh. Dari segi akomodasi, jamaah haji akan dikelompokkan sesuai dengan jadwal penerbangan dan penilaian tertentu termasuk ikatan keluarga,” katanya kepada wartawan usai sesi pembekalan persiapan Lembaga Tabung Haji (TH) hari ini.

Dilansir dari Malay Mail, Kamis (9/6/2022), sejauh ini, total 1.940 jamaah haji Malaysia telah tiba di Madinah melalui tujuh penerbangan. Gedung Abraj Al-Janadriyyah menampung dua maktab (penginapan), yaitu Maktab 46 dan 47. Sedangkan gedung Qasr Al-Janadriy menampung Maktab 49 dan Land Premium, Maktab 48 dan 50.

Roslan, yang juga direktur TH Melaka, mengatakan 30 staf atau enam staf untuk setiap maktab akan bekerja sepanjang waktu untuk memastikan kesejahteraan dan kenyamanan semua jamaah haji. “Setiap gedung akomodasi memiliki berbagai fasilitas antara lain kantor manajemen, apotek, klinik kesehatan, toko kelontong dan konter layanan pelanggan,” tambahnya.

Tahun ini, total 48 penerbangan akan membawa 14.306 jamaah haji Malaysia ke Tanah Suci, dengan penerbangan terakhir pada 2 Juli. Malaysia seperti halnya Indonesia, menjadi anggota negara-negara yang memiliki jalur khusus menuju Makkah.

Jalur inisiatif rute Makkah ini merupakan bantuan yang diberikan Kementerian Dalam Negeri Saudi pada 2019 untuk memudahkan peziarah menyelesaikan pemeriksaan dan prosedur yang diperlukan. Negara-negara anggota antara lain, Indonesia, Pakistan, Maroko, dan Bangladesh.