Polisi Temukan Uang Rp 2,3 Miliar di Brankas Milik Khilafatul Muslimin

Polisi belum memberikan keterangan asal aliran dana Khilafatul Muslimin.

Republika/Putra M. Akbar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan (kanan) dan Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Hariadi (kiri) memberikan keterangan pers terkait pengangkapan Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/6/2022). Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap Abdul Qadir Baraja di Lampung setelah ditetapkan sebagai tersangka terkait penyebaran berita bohong yang dapat menimbulkan keonaran dan kegaduhan di tengah masyarakat serta tindak pidana organisasi masyarakat yang bertentangan dengan Pancasila. Republika/Putra M. Akbar
Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Polda Metro Jaya menyita uang sebesar Rp 2,3 miliar milik organisasi masyarakat Khilafatul Muslimin. Penyitaan ini dilakukan dalam penggeledahan di Bandar Lampung, Lampung, pada Sabtu (11/6/2022).

Baca Juga


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan uang tersebut ditemukan tersimpan dalam brankas besi di markas Khilafatul Muslimin di Lampung. "Ditemukan beberapa barang bukti di antaranya adalah kita temukan brankas besi sebanyak empat unit yang berisi uang tunai yang berjumlah lebih dari Rp 2,3 miliar," kata Endra Zulpan di Jakarta, Ahad (12/6/2022).

Endra menambahkan penyidik juga menemukan catatan pembukuan keuangan milik organisasi masyarakat Khilafatul Muslimin dalam penggeledahan tersebut. "Serta ditemukan juga tabungan buku rekening penampung, kemudian kita temukan juga di situ data penduduk Khilafatul Muslimin se-Indonesia yang sampai dengan sore hari ini, sudah kita temukan berjumlah mencapai puluhan ribu," ujar Zulpan.

Lebih lanjut, Zulpan mengaku saat ini belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait asal aliran dana Khilafatul Muslimin tersebut. Dia mengatakan penyidik Polda Metro Jaya masih melakukan pengembangan terkait penemuan barang bukti uang tunai tersebut.

"Itu kan nanti kita dalami dulu, yang jelas itu ditemukan di brankas di Kantor Pusat Khilafatul Muslimin dan itu adalah dana daripada ormas ini," kata Zulpan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler