Sidebar

Lengkap dengan GPS, 18 Bus Angkut Jamaah Haji SOC 1 dan JKG 1 Menuju Makkah

Monday, 13 Jun 2022 06:15 WIB
Jamaah haji Indonesia bersiap menuju Bir Ali untuk mengambil miqat, Ahad (12/6). Mereka akan menunaikan ibadah umrah di Masjidil Haram, Makkah.

IHRAM.CO.ID,  MADINAH -- Jamaah Kloter Solo (SOC) 1 dan Jakarta Pondok Gede (JKG) 1 bersiap menuju Bir Ali dari pemondokan di Thaiba Tower, Madinah, Arab Saudi. Sebanyak 18 bus sudah disiapkan untuk mengangkut jamaah yang berasal dari dua kloter awal tersebut.

Baca Juga


Kepala Seksi Transportasi Daker Madinah Zainal Muttaqin Arifin menjelaskan, bus-bus tersebut berusia paling tua keluaran tahun 2018. Dua jam sebelum diberangkatkan, bus-bus tersebut akan dicek semua kelengkapannya.

Bus-bus tersebut dilengkapi dengan GPS. Tujuannya, ujar Zainal, agar pergerakan semua bus bisa terpantau sehingga petugas bisa memastikan bus tidak melewati miqat. Zainal juga bekerja sama dengan muasasah dalam penitipan paspor jamaah. Karena itu, ujar dia, bus akan aman saat mendapatkan pengecekan di Terminal Cek Point di Jumum yang terletak 20 Km dari Makkah.

Zainal menyiapkan 1.023 bus untuk 115 kloter. Mereka akan mengantar sekitar 46 ribu jamaah dari gelombang pertama. Setelah hari ini, bus-bus tersebut akan kembali memberangkatkan jamaah secara rutin ke Bir Ali dimulai sejak pukul 07.00 WAS.

"Rata-rata setiap hari tujuh kloter," jelas dia.

Persiapan jamaah

Jamaah lelaki tampak mengenakan kain ihram setelah menunaikan ibadah Sholat Ashar dalam rangka rangkaian ibadah Arbain. Ahmad Yani, jamaah asal Jakarta Selatan dari Embarkasi JKG 1, mengungkapkan sudah berada di Madinah selama delapan hari.

Dia pun mengaku akan ikut berangkat menuju Bir Ali usai menunaikan Sholat Ashar di Masjid Nabawi. Dia mengaku bahagia bisa menuntaskan ibadah Arbain di Madinah.

"Ini arbain terakhir sebelum mengambil miqat (Bir Ali),"ujar dia di Thabah Tower, Madinah

Dia pun mengaku antusias pergi ke Makkah untuk menunaikan ibadah umroh dan haji. Dalam perjalanan selama sembilan jam tersebut, Ahmad Yani mengaku sudah menyiapkan bekal berupa persediaan air minum.

"Kalau makan nanti dapat di jalan,"ujar dia.

Berita terkait

Berita Lainnya