Tak Puas Jadi Sutradara Video Musik, Taylor Swift Ingin Buat Film Panjang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taylor Swift memiliki mimpi besar sebagai pembuat film. Selama pemutaran All Too Well: The Short Film yang diadakan di Beacon Theatre, New York City, sebagai bagian dari Tribeca Festival 2022, Swift berbicara tentang kelanjutan karier impiannya.

Sebagai sutradara video musik, ia mengungkapkan keinginan besarnya yang lain, yakni ingin menulis dan mengarahkan film panjang secara utuh di masa depan. Ia juga menceritakan pengalamannya dalam mengarahkan video musik "The Man", "Cardigan", dan "Willow".

Dari ketiganya, hal itu mengarah pada penciptaan All Too Well: The Short Film, yang dia tulis dan sutradarai. “Saya selalu sangat ingin tahu. Saya selalu mencari, belajar, dan berusaha menyerap sebanyak mungkin,” ujar Swift dilansir dari People, Selasa (14/6/2022).

Beberapa video musik telah menjadi bagian dari karirnya. Ia juga baru saja mulai mengedit dan membuat perubahan. 

“Ini dimulai dengan sedikit keterlibatan, dari situ beralih ke pengeditan, hingga kemudian menulis untuk video musik. Itu hampir 10 tahun yang lalu,” kata Swift.

Penyanyi dan penulis lagu berusia 32 tahun itu, rupanya sering membuat konsep video musiknya sendiri sebelum menyerahkan pekerjaan itu pada sutradara berpengalaman. Biasanya ia memilih sutradara perempuan, walaupun jarang ia dapatkan karena kebanyakan dari mereka sibuk.

Saat sedang syuting film dokumenter Miss Americana pada 2020, ia menerima saran dari sutradaranya, Lana Wilson, dan akhirnya ia berani mengarahkan "The Man" sendiri. Dari situ, memunculkan keinginan kreatif barunya yang lain.

Namun, dia harus mengatasi keraguan diri sebelum secara resmi mempertimbangkan dirinya sebagai sutradara. 

“Saya rasa, saya memiliki Imposter Syndrome di kepala saya yang berkata, ‘Tidak, kamu tidak bisa melakukannya’,” papar pelantun “Love Story” itu.

Namun, sejak menulis dan menyutradarai All Too Well: The Short Film 2021 berdurasi 13 menit, yang dibintangi Sadie Sink dan Dylan O'Brien, dia ingin mengembangkan mimpi yang lebih besar untuk dirinya sendiri sebagai pembuat film.

Ikuti Whatsapp Channel Republika