Hai Para Perokok, Kloset Bukan Tempat Sampah

Mengapa ini bisa terjadi?

.
Rep: Mohamad Su'ud Red: Retizen

Tidak hanya sekali dua kali, tapi sering kali saya menjumpai dan menyaksikan sendiri kloset tempat buang air besar ada puntung rokok. Pernah menjumpai lebih dari 10 puntung menumpuk di tempat itu.


Kejadian serupa saya jumpai, dua hari yang lalu (13/6/2022), di kamar mandi/WC sebuah masjid beberapa puntung rokok di dalam saluran pembuangan. Tanpa mikir panjang, saya langsung mengambil satu-persatu "sampah" itu dan saya buang di tempat semestinya.

Hal serupa juga pernah ada di WC instansi pemerintah/swasta dan pengisian bahan bakar. Aneh, memang!!

Yang saya herankan mengapa ini bisa terjadi? Tidak tahukah para pengguna rokok bahwa perbuatannya bisa menganggu aliran kotoran? Coba dipikir secara logika jika itu masuk ke dalam dan berkumpul sampah sejenis, bukankah akan menyumbat air dan kotorannya? Akan merepotkan petugas bukan? Akan mengeluarkan dana untuk menyedot atau membongkar? Bisa dibayangkan nggak, andai itu terjadi di kloset WC rumah perokok tersebut dan mampet gara-gara banyaknya puntug rokok?

kloset salah satu WC masjid (DokPri)

Perbuatan semacam ini, selain tidak beretika juga tidak menempatkan sesuatu pada tempatnya. Boleh saja merokok di dalam WC tapi bukankah puntungnya bisa dibuang diluar? Apa yang berat?. Bila tidak bisa berbuat baik, minimal menjaga yang ada agar terawat itu termasuk kemuliaan.

Ditinjau aspek agama Islam, perbuatan itu kategori merugikan orang lain dan mendzolimi sesama. Termasuk dosa.

Saya berdoa semoga para perokok bisa lebih bijak. Merokok hak Anda, tapi orang lain juga berhak menikmati keindahan dan kebersihan.

InsaAllah.

Nasrun Minallah

sumber : https://retizen.id/posts/155377/hai-para-perokok-kloset-bukan-tempat-sampah
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler