Sidebar

Seorang Calon Jamaah Haji Labuhanbatu Gagal Berangkat

Thursday, 16 Jun 2022 06:52 WIB
Warga melambaikan tangan kepada jamaah calon haji yang berada dalam bus saat pelepasan jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Medan di Asrama Haji Medan, Sumatera Utara, Sabtu (11/6/2022). Sebanyak 391 jamaah calon haji asal Kota Medan, Kabupaten Mandailing Natal, Tapanuli Tengah dan Serdang Bedagai diberangkatkan menuju tanah suci Arab Saudi.  Seorang Calon Jamaah Haji Labuhanbatu Gagal Berangkat

IHRAM.CO.ID, MEDAN -- Seorang calon jamaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Labuhanbatu berusia 56 tahun tergabung pada Kloter 05 Embarkasi Medan gagal berangkat ke tanah suci. Dia karena dilarikan ke Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.

Baca Juga


Humas Haji Embarkasi Medan HM Yunus ketika dikonfirmasi, Rabu malam (15/6/2022) membenarkan seorang jamaah haji asal Labuhanbatu itu masuk rumah sakit.

Yunus menyebutkan jamaah haji tersebut tidak jadi ke tanah suci karena harus dirujuk ke rumah sakit. "Padahal calon jamaah haji itu sudah sempat duduk di dalam pesawat," ucapnya.

Ia mengatakan, jamaah haji perempuan itu sakit sebelum take off karena belum pernah naik pesawat dan kemungkinan stres. "Jadi dibawa ke Rumah Sakit Medistra Lubuk Pakam, saat ini sudah mulai membaik," katanya.

Yunus menambahkan, mengenai calon jamaah haji yang sakit dan gagal berangkat ini, masih menunggu penjelasan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Asrama Haji Medan, Rabu (15/6/2022), melepas keberangkatan 390 calon jamaah haji (JCH) yang tergabung pada Kloter 5 Embarkasi Medan ke tanah suci Makkah.

Sebanyak 390 calon jamaah haji Kloter 5 Embarkasi Medan terdiri dari 216 orang dari Kabupaten Labuhanbatu, 151 orang dari Kota Medan, 17 orang dari Kabupaten Dairi, dan 6 orang petugas haji dari daerah Kota Medan dan petugas haji dari Pusat.

Data yang diperoleh, rombongan Embarkasi Medan yang akan diberangkatkan terdiri dari 3.777 orang haji regular, 20 orang PPIH kloter, 20 orang petugas kesehatan, 5 orang pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan 20 orang petugas haji daerah (KDH).

Berita terkait

Berita Lainnya