Menurut Kementerian Haji, sebanyak 62 persen pelamar adalah pria dan 38 persen sisanya merupakan wanita.

Kelompok usia 31-40 tahun merupakan persentase tertinggi dari total permintaan, sebesar 38 persen. Posisi berikutnya diikuti oleh kelompok 21-30 tahun dengan 23 persen. Kelompok usia 41-50 tahun sebanyak 21 persen dan kelompok usai 51-65 tahun 12 persen. Kategori terendah adalah untuk pelamar yang berusia di bawah 20 tahun.

Dilansir di Arab News, Kamis (16/6/2022), dalam keterangan resminya Kementerian Haji mengatakan lebih dari 217.000 aplikasi atau permohonan dilakukan melalui aplikasi seluler Eatmarna dan portal elektronik untuk jamaah haji domestik.

Pesan singkat atau SMS akan dikirimkan kepada calon jamaah yang memenuhi syarat. Setelahnya, pembayaran dapat diselesaikan dalam waktu 48 jam dengan metode pembayaran yang disetujui sebelumnya.

Wakil Menteri Haji dan Umrah Abdulfattah Mashat mengatakan, sistem elektronik menetapkan beberapa syarat dalam proses seleksi. Salah satunya, pelamar tidak boleh berusia lebih dari 65 tahun dan harus diimunisasi lengkap sesuai dengan status di aplikasi Tawakkalna.

"Hanya sebagian kecil dari total permintaan yang dikecualikan," kata Mashat.

Alasan pengecualian berpusat pada kegagalan pemohon dalam memenuhi persyaratan atau ketidaksesuaian informasi dengan status pemohon. Verifikasi aplikasi terdaftar dilakukan segera setelah batas waktu dan pemenuhan persyaratan.

Adapun pertanyaan dan saran dapat dikirim melalui email care@Hajj.gov.sa, atau nomor terpadu 920002814, selain akun layanan pelanggan Kementerian Haji dan Umrah di Twitter: (@MOHU_Care).  

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2104176/saudi-arabia