Jiwa Perindu
Retizen memberikan ruang luas untuk konten sastra.
Rep: taufik sentana Red: Retizen
Jiwa Perindu
==
batu batu pecah di qalbu pada malam tanpa rembulan. suara hujan di ujung jalan. musim yang terus berubah
dahan kekasih telah patah. meninggalkan duri yang hitam. jejak diri pada bayang yang segera hilang.
awan segera datang membawa hujan dari ujung penantian. siapa yang menjamin rindu? selain tunduk dan pasrah.
sumber : https://retizen.id/posts/155916/jiwa-perindu
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer:
Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler