Sidebar

Kemenag Cek Kesiapan Perusahaan Pengangkut Bagasi Jamaah Haji

Friday, 24 Jun 2022 12:46 WIB
Calon jamaah haji mengambil barang dari dalam kopernya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (8/6/2022). Kemenag Cek Kesiapan Perusahaan Pengangkut Bagasi Jamaah Haji

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi melakukan pengecekan kesiapan gudang milik Jeddah Management Company (JMC) di Distrik Al Hamra Umm Al Jud, Makkah. Perusahaan yang ditunjuk oleh Saudi Airline ini akan memeriksa, mengurus, dan mengangkut barang bagasi tercatat milik jamaah haji Indonesia.

Meski fase kepulangan jamaah haji Indonesia masih jauh, pemerintah Indonesia melakukan gerak cepat. Sebab, barang bagasi milik jamaah harus sudah siap 2 x 24 jam sebelum penerbangan, mengingat beberapa tahapan pengecekan yang harus dilalui.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Haryanto menjelaskan, gudang milik JMC ini akan digunakan untuk pengecekan bagasi jamaah yang menggunakan maskapai Saudia Airline. Dalam prosesnya, barang jamaah akan dijemput oleh JMC dari hotel tempat pemondokan lalu diantarkan ke gudang.

"Setelah diangkut dan diperiksa oleh pihak JMC, barang kemudian dibawa ke bandara. Nanti bisa diambil di asrama embarkasi masing-masing jamaah," kata Haryanto dalam keterangan yang didapat Republika, Jumat (24/6/2022).

Di tempat yang sama, Operation Manager JMC Ameer Alsulaimani menyebut akan menjamin keselamatan bagasi jamaah Indonesia. Mereka juga berkomitmen membuat perjalanan ibadah jamaah lebih nyaman, utamanya terkait bagasi.

"Kami berkomitmen mempermudah proses check-in bagasi jamaah haji. Kami juga akan memindahkan barang terlarang dari bagasi penumpang dan mengorganisir," kata dia.

Baik Haryatno dan Ameer, keduanya mengingatkan jamaah tidak membawa air zamzam, terutama di koper bagasi. Sebab, air zamzam merupakan salah satu barang yang dilarang dibawa di bagasi.

"Bahkan 1 mililiter zamzam pun tidak boleh dibawa oleh jamaah haji," ujar Ameer.

Baca Juga


Berita terkait

Berita Lainnya