Lee Jung-jae Antusias Tunggu The Squid Game Musim Kedua
Lee Jung-jae tunggu sang sutradara berikan skenario padanya.
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Aktor Korea Selatan Lee Jung-jae mengaku bersemangat menantikan produksi serial "The Squid Game" musim kedua. Dia tengah menunggu sutradara Hwang Dong-hyuk memberikan skenario kepadanya, namun dia mengaku juga menghindari spoiler.
Ada beberapa hal yang ingin dia lihat dari musim kedua serial, dan dia sangat ingin menanyakan itu kepada sutradara Hwang. Akan tetapi, pemeran 49 tahun tersebut memilih untuk menahan diri dan bersabar sampai dia membaca sendiri keseluruhan naskah serial.
"Tahukah Anda, ketika ada hadiah yang Anda inginkan, sangat Anda nantikan, dan sangat bersemangat untuk mendapatkannya, Anda tidak ingin memilikinya sedikit demi sedikit. Anda ingin semuanya sekaligus," kata Lee, dikutip dari laman People, Jumat (24/6/2022).
Lee memang tidak akan mengungkapkan detail spesifik tentang musim kedua serial. Dia hanya menyampaikan bahwa Hwang sedang berjuang keras untuk merampungkan naskah. Lee meyakini sang sutradara punya banyak ide bagus di kepalanya.
Dalam "The Squid Game", Lee memerankan Seong Gi-hun, seorang ayah yang sedang mengalami kesulitan finansial. Dia direkrut untuk memainkan serangkaian permainan anak-anak yang misterius namun mematikan, dengan imbalan hadiah miliaran won.
Pada akhir kisah musim pertama, Seong Gi-hun tampaknya siap untuk kembali ke arena kompetisi yang sebelumnya sudah dia taklukkan. Agaknya, karakter itu ingin kembali bertanding dengan motif balas dendam. Namun, hal itu belum bisa dipastikan.
Sebagai tokoh utama, Lee sendiri mengaku belum tahu apa yang akan terjadi di musim kedua. Dia berharap ada semacam plot twist yang menarik dan mengejutkan. Jika itu bisa diprediksi, menurutnya tidak akan menyenangkan.
"The Squid Game" membuat Lee dikenal di seluruh dunia, namun aktor tersebut juga seorang pemeran terkemuka di Korsel selama hampir tiga dekade. Pada 1995, dia memenangkan beberapa penghargaan aktor terbaik untuk peran dalam The Young Man.
Bulan lalu, Lee membuat debut penyutradaraan di Cannes dengan film The Hunt, kisah mata-mata dengan latar waktu 1980-an. Baik dalam akting maupun penyutradaraan, Lee mengatakan dirinya mendapat inspirasi dari mengamati orang di sekelilingnya.
Berbincang dengan para penggemar "Squid Game" juga jadi sumber inspirasi bagi Lee. Walau dia dan para penggemar berasal dari negara yang berbeda, menggunakan bahasa berbeda, dan memiliki budaya berbeda, dia dan penggemar memiliki keinginan untuk mengenal satu sama lain dengan baik.
Dengan rendah hati, Lee mengatakan dia bukan siapa-siapa. "Sebenarnya, hidup saya tidak ada yang istimewa. Yang saya lakukan adalah menonton film dan berbicara dengan orang-orang tentang film. Lalu, ketika saya punya waktu, saya menulis skenario," ungkapnya.