Sidebar

Emir Makkah dan Madinah Periksa Bandara Pastikan Layanan Haji

Monday, 27 Jun 2022 10:47 WIB
Emir Makkah dan Madinah Periksa Bandara Pastikan Layanan Haji. Foto: Kedatangan jamaah haji gelombang 2 perdana di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAIA), Jeddah, Ahad (19/6).

IHRAM.CO.ID,MAKKAH -- Emir Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal, penasihat Penjaga Dua Masjid Suci, memeriksa kesiapan fasilitas di terminal haji Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) di Jeddah. Pangeran Khaled memimpin pertemuan Komite Haji Pusat. 

Baca Juga


Dia diberi pengarahan tentang proyek pengembangan terminal haji dan umrah di bandara, yang dipresentasikan selama musim haji tahun ini. Pekerjaan perbaikan meliputi halaman luar terminal, peningkatan kapasitas operasional, pengembangan situs instansi pemerintah, dan rehabilitasi jalan menuju terminal. Sejumlah pejabat dari otoritas yang berkontribusi pada musim haji berpartisipasi dalam pertemuan itu.

Selain Emir Makkah, Emir Madinah, Pangeran Faisal Bin Salman juga memeriksa Kompleks Terminal Haji di Bandara Internasional Pangeran Mohammed Bin Abdulaziz di Madinah. Dia memantau layanan yang diberikan oleh lembaga pemerintah kepada para jamaah.

Pangeran Faisal menekankan pentingnya meningkatkan layanan yang diberikan kepada jamaah mengingat kemampuan yang difasilitasi oleh pemerintah Raja Salman dan Putra Mahkota berdasarkan tugas melayani jamaah. Dia memuji peran kompetensi manusia yang bekerja di bandara dalam memberikan layanan yang diperlukan kepada para peziarah, memungkinkan mereka untuk melakukan ritual mereka dalam suasana yang penuh kenyamanan dan kedamaian.

Persiapan lainya, Wakil Menteri Haji dan Umrah Abdul Fattah Mashat mengungkapkan bahwa perbaikan fasilitas infrastruktur di Mina telah selesai. Karena pelaksanaan haji tinggal 11 hari lagi, tenda berteknologi tinggi ini siap menerima tamu-tamu Allah. 

Hal itu dikatakannya saat berpidato pada pertemuan dengan pejabat Dewan Koordinasi Perusahaan dan Badan yang Melayani Jamaah, dan perusahaan penyedia layanan untuk jamaah haji domestik di sini pada Jumat, (24/6/2022). 

Mashat mengatakan, seluruh sistem platform online untuk melayani jamaah haji domestik akan dibangun kembali setelah musim haji. Evaluasi perusahaan ditujukan untuk peningkatan layanan mereka dan bukan untuk menjatuhkan hukuman dan denda kepada mereka.

Mashat menekankan bahwa jamaah harus menyadari semua tantangan yang harus mereka hadapi saat melakukan ritual haji wajib  mengingat fakta bahwa sebagian besar jamaah melakukan haji untuk pertama kalinya.

“Perhatian utama kementerian untuk musim haji ini adalah evaluasi kepuasan jemaah haji melalui tim, dan itu bekerja sama dengan Dewan Koordinasi,” ujar dia.

Mashat mengatakan, merupakan hal yang baik untuk menghasilkan produk media yang berkontribusi pada peningkatan tingkat harapan jamaah haji pada level normal. Ia berharap ada publikasi konten media yang berkontribusi meningkatkan tingkat harapan jamaah haji ke level rata-rata.

“Akan dipublikasikan secara lengkap mekanisme pengukuran dan standar yang sedang dikerjakan, dan pengukuran kepuasan ditujukan untuk perbaikan fasilitas dan pelayanan haji secara berkesinambungan dengan metodologi pengukuran yang jelas dan spesifik,” ujar dia.

Mashat mengatakan bahwa 22 ribu jamaah haji domestik melakukan proses evaluasi layanan jamaah haji tahun lalu, dan mereka menilai tingkat kepuasan tinggi terhadap pelayanan haji.

 

Berita terkait

Berita Lainnya