Lepas Tim Jelajah Energi 2022, Taj Yasin Minta Peserta Kampanyekan EBT
Dukung program transisi energi Jateng.
REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Lepas peserta Jelajah Energi Jawa Tengah 2022, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen minta peserta ikut mengampanyekan program transisi energi kepada masyarakat.
Selama mengikuti kegiatan lima hari jelajah energi, wagub ingin agar pemanfaatan sumber energi baru terbarukan (EBT) yang kini terus digulirkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, disampaikan kepada masyarakat.
Sehingga masyarakat akan mendukung program- program pemanfaatan energi yang lebih ramah lingkungan demi keberlangsungan generasi yang akan datang.
Tidak hanya sebatas di tempat yang dikunjungi, di tempat- tempat pemberhentian yang di lalui, peserta juga bisa aktif untuk mengampanyekan mengenai pemahaman EBT dan program transisi energi ini.
"Seperti reat area-- pun, peserta bisa kampanyekan program- program transisi energi ini," ungkap wagub, saat melepas peserta Jelajah Energi Jawa Tengah 2022, di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah, di Semarang, Selasa (28/6/2022).
Wagub ingin masyarakat luas harus mengetahui pengembangan energi baru terbarukan yang tengah digencarkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Karena itu, tim Jelajah Energi Jawa Tengah diminta untuk gencar berkampanye di semua tempat.
Keberhasilan dalam mengembangkan EBT, nantinya akan menambah kesejahteraan masyarakat karena mereka dapat menghemat biaya energi hingga 30 persen. "Di samping itu, prmanfaatan EBT jugadapat menekan dampak kerusakan lingkungan," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko menyampaikan, kegiatan jelajah energi ini dilaksanakan untuk mendukung program transisi energi jawa Tengah menuju kedaulatan energi nasional.
Ini mendapat dapat respon baik, terlebih transisi energi juga jadi program dunia. Bahkan Indonesia dipercaya memegang Presidensi Group of 20 (G20) untuk satu tahun ini, yang salah satu semangatnya mendorong transisi energi.
Maka hari ini Prmprov Jawa Tengah menggelar event jelajah energi yang diikuti elemen birokrasi, NGO, akademisi, mahasiswa dewan energi mahasiswa sekaligus juga media massa (nasional/ daerah).
Kegiatan Jelajah Energi Jawa Tengah 2022 yang diinisiasi bersama Institute for Essential Services Reform (IESR) ini akan berlangsung selama empat hari (mulai 28 Juni hingga 1 Juli 2022).
Tim --antara lain-- akan berkunjung dan melihat bagaimana sampah yang dikelola di TPA dapat menjadi energi yang dikonsumsi untuk industri semen atau Refused Derived Fuel (RDF) di Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap.
Peserta juga akan melihat bagaimana rumah sakit Pertamina di Cilacap memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) untuk pertanian di Kabupatrn Banyumas.
"Semua rangkaian ini dimaksudkan agar masyarakat mengetahui dan menjadi greget bagi semua pihak, untuk ikut mendukung program transisi energi hingga berhasil di Jawa Tengah," tegasnya.