Wamenaker Dukung Kerja Sama Binawan dan AOTS Jepang
Binawan dan AOTS mulai pelatihan bahasa batch pertama sejumlah 60 caregiver di Bogor.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Binawan meneken memo of understanding (MoU) dengan AOTS Jepang. Association for Overseas Technical Cooperation and Sustainable Partnerships (AOTS) merupakan organisasi pengembangan sumber daya manusia (SDM) di negara berkembang untuk mempromosikan kerja sama teknis melalui pelatihan, pengiriman ahli, dan program lainnya.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor menyampaikan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mendukung kerja sama yang dibentuk antara Binawan Group dan AOTS Jepang. Hal itu karena kerja sama tersebut dapat mendukung penyiapan tenaga kerja Indonesia (TKI) profesional.
"Agar memiliki kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja dan berdaya saing di tingkat Internasional. Melalui kerja sama ini pula kami yakin akan memperluas peluang kerja di luar negeri bagi tenaga kerja Indonesia di Jepang, khususnya bagi yang memiliki skill dan kompetensi khusus," kata Afriansyah dalam siaran di Jakarta, Kamis (30/6/2022).
Penandatangan MoU merupakan kerja sama strategis jangka panjang yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga profesional Indonesia, khususnya caregiver. Adapun caregiver adalah petugas atau pendamping yang bertugas menangani pasien atau lansia selama di negeri Matahari Terbit.
Presiden AOTS Jepang, Shinya Kuwayama menjelaskan, sejak didirikan pada 1959, lembaga yang dipimpinnya telah mengadakan program pelatihan di dalam dan luar negeri dengan dana publik Jepang. "Kami beruntung dengan rujukan Konsul Jenderal Ibu Diana Emilia Sari Sutikno, kami diperkenalkan dengan Grup Binawan. Kami berharap kerja sama antara AOTS dan Binawan Group ini dapat mendukung pengembangan tenaga profesional Indonesia yang bekerja di Jepang," kata Shinya.
Pendiri Binawan Group Saleh Alwaini menjelaskan, kerja sama dengan AOTS Jepang, semakin mengukuhkan komitmen lembaga pendidikan yang dibentuknya dalam mencari peluang yang lebih besar bagi penyaluran tenaga kerja profesional Indonesia di luar negeri. Binawan dan AOTS pun memulai pelatihan bahasa batch pertama sejumlah 60 caregiver bertempat di Binawan Training Center, Kota Bogor pada Kamis.
"Dengan AOTS Jepang, kami akan bersinergi dalam pelaksanaan program pelatihan bahasa dan budaya Jepang kepada calon caregiver sesuai standar kualitas Jepang," ucapnya.