Sahabat Larasatie, Komunitas untuk Wujudkan Mimpi Wanita
Semua wanita bisa membuat hasil karya hasil karya sesuai minatnya.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pertama di Indonesia rumah digital bagi wanita untuk terkoneksi dan berkembang bersama dibentuk melalui komunitas Sahabat Larasatie Development Program (SLDP). Menurut Founder Larasatie Indonesia, Fifie Rahardja, SLDP ini hadir untuk membantu mewujudkan mimpi-mimpi wanita indonesia yang ingin berkoneksi dan berkembang bersama.
"SLDP ini, sebagai bentuk cara kami berpartisipasi dan semakin mendukung peranan wanita di berbagai bidang. Yakni, baik dalam peran pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, karena peranan wanita telah kita rasakan diranah publik hingga saat ini," ujar Fifie di acara launching SLDP, di Hotel Aryaduta Bandung, Sabtu (2/7).
Fifie menjelaskan, pihaknya ingin menggabungkan semua wanita yang ada di Indonesia dengan potensi-potensinya. Jadi semua wanita bisa membuat hasil karya hasil karya sesuai minatnya.
Menurut Fifie, setiap orang bisa menghasilkan sesuatu misalnya perempuan ada yang suka dengan marketing maka akan diarahkan untuk jadi marketing. Ada yang memaksakan diri pada waktu Covid, memaksakan diri produksi sehingga hasilnya pun tak baik.
"Jadi kita bisa ya kita bisa kolaborasi bersama-sama untuk membranding nama Indonesia dan kita bersatu untuk melakukan sesuatu sehingga wanita Indonesia itu boleh menjadi contoh buat bangsa-bangsa lain,"kata Fifie.
Menurut Kevin Tania sebagai Co-Founder & Chief Executive Officer Larasatie Indoensia, hari ini pihaknya grand launching komunitas SLDP tapi sudah ada 500 perempuan dari Sabang sampai Merauke yang tergabung. Mereka, berasal dari berbagai kalangan tua muda ibu-ibu semuanya sudah tergabung sekarang.
"Jadi makanya kita sangat enjoy banget sangat happy banget banyak yang terbantu tadi testimoni positif ya. Dengan harapan dengan acara Grand launching ini bisa lebih banyak orang-orang kita bisa bantu lebih banyak kita mau berkontribusi lebih banyak," paparnya.
Sedangkan menurut Co-Founder & Chief Executive Officer Larasatie Indonesia, Bella Verena, pihaknya menargetkan seribu wanita Indonesia bisa tergabung dalam SLDP. Karena, pihaknya menggaet langsung komunitas-komunitas seperti ada komunitas menulis, komunitas sekolah wanita, komunitas sosial dan komunitas woman preneur di Indonesia.
"Jadi kita sedang berkolaborasi semuanya jadi di sini kita nggak ada lagi namanya wanita itu saling berkompetisi. Tapi kita wanita semua bergandengan tangan bersinergi dan menjadi satu dalam wadah SLDP," paparnya.
Menurut Hanum Nurhaliza Co-Founder & Chief Executive Officer Larasatie Indonesia, tak hanya berkegiatan online, komunitasnya juga akan ada kegiatan offlinenya. Bahkan, ke depan akan banyak kurikulum atau event secara offline.
"Dan kurikulum ini video materi SLDP dalam aplikasi setiap bulannya akan ditambahkan materi baru. Jadi selalu di refresh dan ditambahkan lagi ilmunya dan webinar setiap Minggu ada dengan empat gelar utama sebagai fondasi awal SLDP," paparnya.
Selain itu, kata dia, SLDP juga akan menjangkau akses yang tidak terjangkau oleh komunitas. Yakni, daerah-daerah yang memang butuh pendidikan secara non formal.
"Jadi setiap beasiswa kita berikan gratis sehingga mereka bisa bergabung dan tidak ada perbedaan antara di desa dan di kota. Itu bisa terkoneksi dengan baik," katanya.