Sidebar

Sudah Sampai Asrama, Tiga Calon Jamaah Haji Tasikmalaya Gagal Berangkat

Sunday, 03 Jul 2022 15:02 WIB
Sudah Sampai Embarkasi Bekasi, Tiga Calon Jamaah Haji  Tasikmalaya Gagal Berangkat. Foto ilustrasi: Jamaah calon haji berpelukan dengan kerabatnya saat pelepasan dan pemberangkatan jamaah haji kloter 43 di Gedung Dakwah Islamiyah, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (1/7/2022). Sebanyak 259 orang jamaah calon haji dari Kota Tasikmalaya diberangkatkan menuju Asrama Haji Embarkasi Bekasi dan diterbangkan ke Tanah Suci pada 2 Juli 2022 dini hari.

IHRAM.CO.ID,TASIKMALAYA -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya melaporkan terdapat sejumlah calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Tasikmalaya yang gagal berangkat ke Tanah Suci. Padahal, sejumlah calhaj itu sudah sampai di Asrama Haji Embarkasi Bekasi.

Baca Juga


Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Anwar, mengatakan, satu calhaj asal Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, dinyatakan hamil saat diperiksa di Asrama Haji Embarkasi Bekasi. Calhaj perempuan itu awalnya dijadwalkan berangkat bersama suaminya.

"Calhaj itu dinyatakan hamil saat telah masuk Embarkasi Bekasi. Saat diperiksa, ternyata hamil dua minggu," kata dia saat dihubungi Republika, Ahad (3/7/2022).

Dedi mengatakan, pihaknya sempat memberikan waktu suami calhaj itu untuk mempertimbangkan keberangkatannya. Apabila suami calhaj itu tetap ingin berangkat, Kantor Kemenag akan menempatkannya dalam keberangkatan kloter terakhir dari Kabupaten Tasikmalaya. Namun, suami calhaj itu memilih tak berangkat untuk menemani istrinya yang hamil.

"Kami lalu pulangkan ke kampungnya di Karangnunggal. Karena hamilnya masih dua minggu, jadi masih rawan," kata dia.

Dedi menambahkan, terdapat satu calhaj asal Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, yang juga gagal berangkat. Pasalnya, yang bersangkutan dinyatakan tak memungkinkan untuk berangkat ibadah haji setelah diperiksa oleh dokter spesialis jiwa.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter spesialis jiwa, yang bersangkutan tidak memungkinkan untuk berangkat. Jadi dikembalikan ke rumahnya di Pancatengah," kata dia.

Menurut Dedi, calhaj asal Kecamatan Pancatengah itu awalnya dijadwalkan berangkat bersama istri dan anaknya. Namun, istri dan anaknya tetap berangkat. Hanya calhaj yang bersangkutan yang tak bisa diberangkatkan.

Dengan gagalnya keberangkatan tiga calhaj, total calhaj yang berangkat asal Kabupaten Tasikmalaya berjumlah 675 orang. Ia memastikan, seluruh calhaj yang diberangkatkan sudah dipastikan sehat.

"Seluruh yang jalan, sudah dipastikam sehat. Insyaallah tak ada kendala lain," kata dia.

 

Berita terkait

Berita Lainnya