Menteri Saudi: Haji Sebarkan Pesan Perdamaian dan Keamanan dari Makkah ke Dunia
IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah menyatakan musim haji kali ini bertujuan menyebarkan pesan luhur perdamaian, keamanan dan ketenangan dari Makkah ke seluruh dunia.
Hal itu ia sampaikan saat meresmikan Simposium Haji Akbar edisi ke-46, Ahad (3/7/2022). Agen ini mengambil tema “Haji setelah pandemi: ritual dan perawatan.”
Dalam sambutannya, pada sesi pembukaan bertajuk “Dari Haji ke Dunia”, ia menekankan merupakan kehormatan besar bagi Arab Saudi, memiliki kesempatan menerima jamaah haji dan umrah dan peziarah dari seluruh dunia.
“Kerajaan bekerja dengan tekad tanpa henti, memberikan layanan dan kemampuan terbaik kepada para peziarah untuk menunaikan rukun Islam kelima, dalam suasana iman yang dipenuhi dengan ketenangan, keamanan, kenyamanan dan kepastian,” katanya dikutip di Saudi Gazette, Senin (4/7/2022).
Sistem ibadah haji, kata dia, meski menghadapi tantangan pandemi Covid-19 dan kewaspadaan kesehatan, tetap berjalan selama dua tahun terakhir dalam melayani jemaah haji, di bawah arahan pemerintah Kustodian Dua Masjid Suci Raja Salman, yang sangat ingin mendirikan pilar kelima tanpa gangguan.
Menteri juga mengatakan Arab Saudi terus memberikan layanannya kepada jamaah haji dan umroh setiap tahun, melalui proyek-proyek yang diperbarui dan dikembangkan setiap tahun. Salah satu yang dimaksud adalah perluasan Dua Masjid Suci dan Tempat Suci. Hal ini penting untuk memfasilitasi cara dan sarana ibadah, serta memastikan kemudahan dan kenyamanan para tamu Allah.
Selanjutnya, ia menyebut sangat menantikan para peziarah kembali ke rumah dengan pengalaman unik dan kisah yang diceritakan dengan penuh semangat, setelah mengalami interaksi manusia dan agama secara global. Al-Rabiah menyatakan ibadah haji menyebarkan pesan luhur perdamaian, keamanan dan ketenangan dari Makkah ke seluruh umat manusia.
“Tanggung jawab otoritas terkait dalam sistem haji adalah layanan dan pengalaman, yang dengan setia mencerminkan tujuan keagamaan yang besar. Peziarah kembali ke negaranya dengan selamat dan aman, setelah melakukan tugas keagamaannya dengan mudah dan nyaman,” ucap dia.