Berapa Lama Menanam Bayam Hidroponik?
Bayam yang dibudidayakan secara hidroponik akan tumbuh lebih cepat dengan kualitas lebih baik
Sayuran bayam dalam bahasa latinnya Amaranthus adalah tumbuhan jenis sayuran yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau.
Bayam sangat populer di masyarakat Indonesia, menjadi menu utama sayuran hijau bagi balita karena kandungan serat dan zat besi yang melimpah dan sangat baik untuk pertumbuhan balita.
Sayuran bayam ada dua jenis yaitu bayam hijau dan bayam merah, keduanya bisa dikonsumsi dan juga mudah ditanam, dan bisa hidup disegala cuaca apalagi di Indonesia yang beriklim tropis.
Dari fisik pohonnya tanaman bayam ada dua jenis yaitu bayam petik dan bayam cabut, bayam petik pohonnya lebih kekar dan besar, jenis bayam ini cara memanennya dipetik (dipotong) pucuk-pucuk daun yang segar, semakin sering dipetik semakin banyak pucuk daun segar yang tumbuh. Usia tanaman bayam ini bisa sampai 6 bulan.
Bayam cabut adalah tanaman bayam yang cara memanennya dicabut berikut akarnya, jenis tanaman bayam ini usianya lebih pendek yaitu sekitar 35 - 40 hari dari mulai semai (HSS) atau sekitar 27 hari mulai ditanam (HST).
Bayam Hidroponik Lebih Cepat Panen.
Sayuran bayam juga bisa dibudidayakan secara hidroponik, dengan sistem ini sayuran bayam akan tumbuh lebih cepat, dengan kualitas yang lebih baik, dan tanaman lebih besar.
Masa semai tanaman bayam tergolong cepat, pada hari kedua mulai semai tanaman bayam sudah mulai sprout (pecah), namun untuk perkembangan hingga tumbuh daun sejati relatif agak lama, butuh waktu sekitar 10 hari semaian bayam akan muncul daun sejati.
Namun setelah muncul daun sejati, tanamam bayam akan cepat tumbuh. Dalam waktu 27 hari tanaman bayam sudah tumbuh hingga 40 cm dengan ukuran batang sebesar jari kelingking orang dewasa, dan tentu saja sudah siap dipanen.
Disarankan bayam hidroponik paling lambat dipanen pada usia 30 hari setelah tanam (HST) karena setelah masa itu bayam hidroponik akan masuk masa generatif atau mulai mucul bunga, sehingga daun mulai tidak segar karena tanaman akan focus pada pertumbuhan bunga dan masuk masa generatif. (Slamet Riyanto)
Ikuti Whatsapp Channel Republika