Shin Akui Thailand Lawan Terberat Timnas Indonesia U-19
Shin menilai timnas Thailand U-19 tim paling kokoh di Grup A.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional (timnas) Indonesia U-19 akan menghadapi lawan terberat di Grup A Piala AFF U-19 2022, Thailand, pada laga ketiga fase grup yang akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Rabu (6/7/2022) malam WIB. Tak hanya di level senior, Indonesia juga punya catatan buruk dalam pertemuannya dengan tim muda Thailand di Piala AFF U-19.
Sejak gelaran Piala AFF U-19 pada 2002, Indonesia telah dikalahkan sebanyak enam kali dan hanya menang dua kali dari delapan pertemuan dengan total kebobolan sabanyak 18 gol dan hanya membalas 12 gol. Selain itu, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong juga belum pernah menang melawan Thailand di berbagai kelompuk umur.
Total dua kekalahan dan satu kali imbang dialami pelatih asal Korea Selatan itu dalam tiga pertemuan sejak menangani timnas Indonesia. Kejadian itu dialaminya saat memimpin skuad senior di Piala AFF 2020. Indonesia kalah 0-4 dan imbang 2-2. Kemudian saat menukangi timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021, anak-anak asuh Shin takluk 0-1.
Kendati demikian, Shin memastikan akan mempersiapkan tim dengan baik menjelang pertandingan melawan Thailand nanti. Ia mengakui Thailand sebagai salah satu lawan terberat di Grup A.
"Tim paling kuat di grup kami adalah Thailand dan Vietnam," kata Shin dalam konferensi pers setelah kemenangan telak 7-0 melawan Brunei Darussalam, Senin (4/7) malam. "Tapi kami bisa bermain dengan baik melawan Vietnam. Untuk melawan Thailand kami juga akan mempersiapkan taktik terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal."
Shin telah mempelajari permainan Thailand salah satunya dengan menonton secara langsung pertandingan antara Thailand melawan Myanmar pada Senin (4/7/2022). Setelah melihat secara langsung Thailand menang 3-0 atas Myanmar, ia semakin yakin Thailand merupakan tim paling kokoh di Grup A.
Kendati demikian, Shin menegaskan Marselino Ferdinan dkk punya persiapan bagus untuk pertandingan. "Marselino (Ferdinan) dan Ronaldo (Kwateh) ditarik di babak kedua melawan Brunei ntuk mempersiapkan melawan Thailand," jelasnya.
Mengenai catatan buruk tanpa kemenangan di tiga laga sebelumnya, Shin menjelaskan setidaknya tim terus mengalami kemajuan. Menurutnya, Thailand memang hebat dan pergantian pelatih di kubu Indonesia tidak otomatis akan membuat para pemain timnas Indonesia menjadi pemain-pemain hebat. "Walau head coach diganti, tak mungkin langsung jadi tim kokoh, jadi ada prosesnya," tegas dia.