Jelang Idul Adha, Wali Kota Sukabumi Datangi Lapak Hewan Kurban

Wali Kota Sukabumi ingatkan masyarakat untuk beli hewan kurban berlabel sehat

Republika/riga nurul iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin memantau kesehatan hewan dk penyedia hewan kurban di Jalan Pajagalan Kecamatan Warudoyong, Rabu (6/7/2022).
Rep: Riga Nurul Iman Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Satu hari menjelang Idul Adha, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melakukan monitoring penjualan hewan kurban dengan menggunakan sepeda motor, Sabtu (9/7/2022). Langkah tersebut untuk memastikan hewan kurban yang dijual sudah diperiksa petugas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi.


Turut mendampingi pemantauan yakni Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan Kepala DKP3 Kota Sukabumi Andri Setiawan. Titik yang dipantau diantaranya penyedia hewan kurban di Jalan Lingkar Selatan Baros dan penyedia hewan kurban di Lembursitu.

"Kami melakukan monitoring H-1 pelaksanaan Idul Adha, Alhamdulillah dari beberapa titik yang dikunjungi hewan kurban yang dijual pedagang bersyukur sudah diperiksa oleh DKP3," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Sehingga dapat terpantau kelayakan hewan kurban yang ada di lapak-lapak penjualan.

Kepada masyarakat, Fahmi mengimbau agar membeli hewan kurban yang sudah diperiksa dan yang dikalungkan tanda sehat. Sehingga hewan tersebut sudah terjamin kesehatan dan kelayakannya.

Ke depan lanjut Fahmi, petugas akan terus melakukan pemantauan secara rutin dalam rangka antisipasi PMK sebagai amanat pemerintah pusat. Sehingga momen Idul Adha disambut dengan kebahagiaan dan kegembiraan dan hewan ternak bebas PMK.

Di Kota Sukabumi lanjut Fahmi, petugas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) menandai hewan yang sudah diperiksa dengan ciri khusus berupa kalung sehat. Oleh karenanya bagi warga yang membeli hewan kurban diimbau agar memilih yang sudah ditandai secara khusus.

Kepala DKP3 Kota Sukabumi Andri Setiawan mengatakan, pemeriksaan hewan kurban ini di tujuh kecamatan. Di mana diperkirakan ada sekitar 131 lokasi penyedia hewan kurban di Kota Sukabumi yang akan diperiksa kesehatannya.

"Dari hasil pemantauan hewan kurban yang di lapak sehat," kata Andri. Ke depan upaya pemantauan pun akan tetap dilakukan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler