Pemprov Jabar Bantu Bangun Rumah Rusak Akibat Banjir Ciwidey
Pemprov Jabar membantu pembangunan rumah rusak akibat banjir bandang di Ciwidey.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Tim Jabar Quick Response (JQR) memberikan bantuan kepada empat keluarga untuk perbaikan rumah yang rusak akibat diterjang bencana banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.
"Alhamdulillah kami telah mendukung untuk rehab dan memberikan santunan kepada rumah yang rusak akibat banjir bandang di Ciwidey, yang terjadi pada Senin, 6 Juni 2022," kata Manajer Operasional JQR Nizar Ilyas dalam keterangan tertulisnya di Bandung, Ahad (10/7/2022).
Nizar mengatakan pemberangkatan Tim JQR ke lokasi untuk memberikan bantuan langsung kepada warga yangrumahnya terdampak. Hal itu, kata dia, dilakukan untuk mempercepat pembangunan rumah warga yang terdampak agar segera dibangunkan kembali rumahnya di tempat yang lebih aman.
Pada Kamis (7/7), Tim JQR berangkat ke lokasi dan bisa bertemu dengan pemilik rumah yang kondisinya rusak atas nama Bapak Eem, Bapak Endang, Bapak Ara dan Bapak Entang.
"Sesuai arahan dari Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil dan Rumah Yatim, kami memberikan bantuan berupa uang tunai," kata dia.
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil juga telah datang langsung ke lokasi terdampak banjir bandang di Ciwidey, Kabupaten Bandung. Sementara itu, Kepala Desa Ciwidey Ade mengatakan, pihaknya akan membantu kepada korban yang rumahnya rusak untuk langsung memantau pembangunan rumahnya hingga selesai diperbaiki.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Ridwan Kamil yang telah memberikan bantuan langsung kepada warga terdampak, semoga bantuan ini bisa meringankan pembangunan rumahnya untuk layak huni, " ujar Ade saat di Kantor Desa Ciwidey.
Salah satu warga yang rumahnya rusak akibat banjir bandang, Ara, juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Ridwan Kamil, Rumah Yatim dan Jabar Quick Response yang telah memberikan bantuan langsung kepada dirinya.
"Tentunya bantuan ini saya akan langsung membangun kembali rumah," kata Ara.