Sidebar

Kemenag: Katering di Makkah dan Bus Shalawat Mulai Beroperasi Lagi 13 Juli 2022 

Tuesday, 12 Jul 2022 19:25 WIB
Ilustrasi bus shalawat jamaah haji. Layanan katering dan bus shalawat beroperasi kembali pasca-puncak haji

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Seluruh jamaah haji Indonesia disebut kembali ke hotel mereka di Makkah hari ini.

Baca Juga


Sejumlah layanan yang sempat dihentikan atau dialihkan sementara karena pelaksanaan puncak haji Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna), akan kembali beroperasi. 

Kepala Daker Makkah, Mukhammad Khanif, menyebut layanan bagi jamaah haji akan kembali dimulai pada 13 Juli 2022. 

“Ada dua layanan yang akan mulai besok (Rabu), yaitu layanan katering dan bus shalawat. Sampai hari ini, layanan katering masih dipusatkan di Mina," ujar dia dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Selasa (12/7/2022). 

Hal senada disampaikan Kepala Bidang Katering Beny Darmawan. Layanan katering di Mina disiapkan sampai dengan 13 Dzulhijjah atau 12 Juli 2022, adapun layanan katering di Makkah disiapkan mulai 13 Juli 2022. 

"Per 13 Juli 2022 atau 14 Dzulhijjah 1443 H, layanan katering di Makkah akan kembali dimulai. Jamaah akan kembali mendapatkan tiga kali makan, sarapan pagi, makan siang, dan makan malam,” ucap Beny. 

Beny menambahkan, pihaknya sudah menyosialisasikan kebijakan ini sejak sebelum fase puncak haji, Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Sosialisasi dilakukan baik secara berjenjang melalui Kepala Sektor dan Ketua Kloter, maupun dilakukan melalui media sosial. “Insya Allah, besok jamaah kembali mendapat layanan katering di Makkah,” lanjut dia. 

Sebelumnya disampaikan sebagian jamaah haji Indonesia mulai bergerak ke Makkah kemarin. Mereka yang mengambil pilihan nafar awal akan menginap di Mina hingga Senin (11/7/2022). 

"Sementara jamaah yang mengambil nafar tsani masih akan mabit di Mina sampai 13 Dzulhijjah," kata Plh Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi. 

Wawan menyampaikan jadwal lontar jumrah jamaah haji Indonesia dimulai kemarin sejak pukul 06.00 WAS sampai selesai. Jamaah yang mengambil nafar awal, usai melontar jumrah Ula, Wustha dan Aqabah, ada yang langsung kembali ke hotel, terutama yang tinggal di kawasan dekat jamarat, seperti Raudhah dan Syisah. 

Kepada para petugas haji Makkah, disampaikan agar tetap siaga di tempat akomodasi/pemondokan dan bersiap untuk menyambut jamaah haji Indonesia. 

Adapun jamaah yang sudah di Makkah, selanjutnya akan melaksanakan tawaf ifadlah dan sai di Masjidil Haram. Ini berarti, untuk beberapa hari ke depan kepadatan aktivitas jamaah akan bergeser ke Masjidil Haram. 

Dengan demikian, Pemerintah Indonesua mulai mengoptimalkan Petugas Sektor Khusus untuk bersiap di posnya masing-masing, guna memberikan pelayanan dan penjagaan kepada jamaah yang menjalani ifadhah dan sai.    

Berita terkait

Berita Lainnya